01 - Perintah

11K 890 48
                                    

Satu sekolah mendadak gempar hari itu.

Jam istirahat siang sudah berakhir sejak lima belas menit yang lalu, dan bel yang menandakan pelajaran selanjutnya akan segera dimulai juga sudah dibunyikan. Akan tetapi, para siswa tampaknya masih enggan untuk kembali ke kelas masing-masing. Mereka justru berkumpul di pinggir lapangan basket, sibuk mengomentari sebuah pemandangan langka yang mampu membangkitkan naluri ber-gossip mereka.

Mengabaikan dengungan para siswa yang datang dari segala penjuru, Min Yoongi, sang kapten basket kebanggaan Bighit Senior High School yang terkenal cuek dan dingin, tetap teguh berdiri berhadapan dengan Park Jimin, salah satu anggota klub tari yang terkenal berwajah manis namun luar biasa galak.

"Apa ini?" Jimin mengerutkan kening melihat setangkai mawar merah yang disodorkan oleh Yoongi. Sudah cukup dirinya dibuat terkejut dengan kehadiran Yoongi yang tiba-tiba mencegatnya ketika akan kembali ke kelas setelah makan siang tadi dan dengan seenaknya menyeretnya kemari. Lalu, seolah semua itu belum cukup parah, sekarang pemuda itu malah ingin memberinya bunga tanpa berbasa-basi sedikitpun.

Jika dilihat dari batangnya yang tak terpotong dengan rapi, Jimin yakin seratus persen Yoongi mendapatkan mawar itu dari kebun bunga di belakang sekolah. Beruntung, Yoongi masih ingat membuang semua duri yang menempel di batang itu.

"Apakah ini semacam dare dari teman-temanmu?" tanya Jimin, mencoba berpikir realistis mengingat riwayat hubungan mereka yang tidak bisa dibilang baik. Ia menatap Yoongi yang masih bergeming di hadapannya dengan tatapan menyelidik.

Yoongi tak menjawab pertanyaan yang diajukan padanya. Ia justru meraih tangan kanan Jimin yang semula terlipat di depan dada, lalu memindahkan bunga mawar itu ke dalam genggaman pemuda di hadapannya dengan paksa.

"Aku tidak pernah memohon sebelumnya, jadi jangan harap aku akan memintamu untuk menjadi kekasihku," ujarnya datar. Ia balas menatap Jimin tepat di manik mata, membuat pemuda itu mampu merasakan aura dominasi yang terpancar dari sorot matanya yang tajam. "Aku memerintahkanmu untuk itu."

Tanpa menunggu reaksi Jimin, Yoongi berbalik dan melangkah pergi dengan santai, seolah tidak terjadi apapun sebelumnya. Sementara itu, Jimin yang ditinggalkan begitu saja olehnya, hanya bisa ternganga menatap punggungnya yang perlahan menjauh.

"Hey! Apa maksudmu dengan semua ini, Min Yoongi?!"

...

A/N:

Semoga tidak terlalu mengecewakan, ya :)

[POSTED: 30.08.2018]
[EDITED: 08.02.2019]

Story of Suga & Chim || YoonMin [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang