Story of Suga & Chim || YoonMin [✔]

11 - Klub Tari

"Yoongi-hyung?"

Wajah kusut pemuda itu dalam sekejap berubah cerah saat matanya menangkap sosok familiar seorang pemuda yang kini berdiri di depan pintu ruang klub tari Bangtan Junior High School. Seraya memamerkan senyum sejuta watt-nya, ia bergegas keluar untuk menemui Yoongi. Tak lupa sebelumnya ia meneriakkan instruksi kepada beberapa orang pemuda yang ia tinggalkan di dalam sana untuk beristirahat sejenak selagi ia menyambut tamunya.

"Kenapa hyung ada di sini? Apakah seleksinya sudah selesai?" tanyanya, yang hanya dibalas Yoongi dengan anggukan singkat.

Menyadari kehadiran seorang pemuda lain yang berdiri di samping Yoongi, pemuda itu menoleh dan melemparkan senyum ramahnya, lalu mengembalikan tatapannya pada Yoongi seolah meminta penjelasan. "Siapa yang kaubawa ini, hyung?"

Yoongi menyiku lengan Jimin pelan, memberi kode pada pemuda itu untuk memperkenalkan diri. Sedikit tersentak karena terlalu sibuk mengagumi ruangan yang cukup besar di hadapannya, Jimin buru-buru membungkukkan tubuhnya. "Park Jimin imnida. Senang bertemu dengan anda, sunbae."

Pemuda itu terkekeh melihat sikap formal yang ditujukan Jimin padanya. Ia kemudian mengulurkan tangannya, yang disambut oleh Jimin dengan malu-malu. "Jung Hoseok, panggil saja Hoseok-hyung. Kau siswa baru di sini?" tanyanya, melirik sekilas pada lambang tingkat satu yang tertera di dasi Jimin.

Jimin mengangguk sopan. "Benar, hyung."

Setelah sesi perkenalan yang cukup canggung itu, Hoseok kembali mengalihkan perhatiannya pada Yoongi yang sedari tadi hanya diam memperhatikan interaksi mereka. "Jadi, apa yang bisa kubantu, hyung?"

Yoongi tersenyum tipis. "Bukan aku, Hoseok-ah. Aku hanya ingin mengantarkan mantan calon anggota timku yang telah berkhianat ini padamu, karena ia ternyata lebih memilih kau dibandingkan aku," jelasnya, yang sukses mengundang kernyitan di dahi kedua pemuda di hadapannya. Hoseok dengan kernyitan bingung, sementara Jimin dengan kernyitan kesal.

"Siapa yang kau sebut berkhianat, huh?!" seru Jimin tak terima.

Mengabaikan raut kesal Jimin, Yoongi melingkarkan lengannya di bahu pemuda itu dan menepuk-nepuknya pelan. "Nah, Chim, Hoseok ini adalah ketua klub tari yang nantinya akan mengurusmu di sini," bisiknya, sebelum mengembalikan tatapannya pada Hoseok. "Kutitipkan dia padamu, Hoseok-ah. Kuharap dia tidak membuatmu terlalu repot."

Mulai menangkap maksud ucapan Yoongi, senyum lebar Hoseok kembali merekah di wajahnya. Ia memalingkan tatapannya pada Jimin yang masih berusaha melepaskan tangan Yoongi dari bahunya. "Jadi, maksudnya, kau mau bergabung dengan klub kami, Jimin-ah?" tanyanya antusias.

Jimin mengangguk dan tanpa sadar ikut tertular oleh senyum Hoseok. "Apakah senyummu itu bermakna kalau aku diterima, hyung?"

"Ya, tentu saja!" sambut Hoseok. Seolah melupakan kecanggungan yang semula menyelimuti mereka, Hoseok bergerak maju dan memeluk Jimin yang hanya tertawa kecil menerima perlakuan hangatnya. "Kebetulan sekali, kami sedang kekurangan satu anggota untuk mengikuti kompetisi bulan depan. Jika saat tes nanti kau berhasil membuatku terkesan, aku akan langsung mengikutsertakanmu. Bagaimana?"

Wajah Jimin seketika berbinar mendengar penawaran Hoseok yang begitu menggiurkan baginya. "Aku tidak akan mengecewakanmu, hyung! Aku berjanji!"

"Akan kupegang janjimu, Jimin-ah! Kalau begitu, ayo masuk!" ajak Hoseok, menarik tangan Jimin dan menggiringnya masuk ke dalam ruangan klub tari. "Aku sudah tak sabar ingin melihatmu menunjukkan bakatmu!"

Saking bersemangatnya, mereka bahkan sampai melupakan sosok Yoongi yang hanya bisa terkekeh pelan sambil menggeleng-gelengkan kepalanya penuh takjub melihat kekompakan kedua pemuda yang baru saling mengenal itu.

...

[POSTED: 17.09.2018]
[EDITED: 08.02.2019]