6. Run

381 65 6
                                    

Sudah hampir dua minggu Chaeyeon menginap di rumah Irene. Chaeyeon bersyukur karena hari ini ia sudah bisa kembali ke rumah meskipun tanpa Il Woo. Pria itu masih berada di rumah sakit dan Chaeyeon masih tak diperbolehkan menjenguk. Jujur saja Chaeyeon kesal. Kenapa ia tak boleh menjenguk Ayahnya sendiri? Chaeyeon khawatir. Ia ingin memastikan keadaan Ayahnya, apa tidak boleh?

Chaeyeon memejamkan mata. Ia mendongak, menahan air mata yang hendak keluar. Ia merindukan Il Woo. Setiap malam ia selalu merasa takut jika akan terjadi sesuatu hal yang buruk pada Il Woo. Sekali saja, Chaeyeon ingin melihat Il Woo sekali saja. Setidaknya Chaeyeon ingin melihat keadaan Il Woo dengan mata kepalanya sendiri. Bukan dari orang lain yang bisa saja hanya berbohong.

Kelopak mata Chaeyeon terbuka ketika ia mendapatkan sebuah tepukan di bahu. Dengan cepat Chaeyeon mengulas senyum ketika mendapati Irene dan Lisa. "Hai," sapa Chaeyeon.

"Kau murung sekali. Ada apa?"

Lisa bertanya khawatir. Ia memang tak tahu jika Ayah Chaeyeon sedang sakit. Begitu pula Irene. Hanya Taehyung dan Mingyu yang tahu. Itu pun karena Taehyung yang tak bisa berbohong dengan benar bila berhadapan dengan Mingyu.

"Aku sedang menunggu terjemahan series ketiga novel yang kubaca. Tapi tak kunjung dijual di toko buku," bohong Chaeyeon yang langsung dipercayai oleh Irene dan Lisa. Yah, mereka tahu bahwa Chaeyeon adalah penggila novel, jadi tak mengherankan bila Chaeyeon murung hanya karena sebuah novel.

"Kenapa tak baca yang ditulis penulis dalam negeri saja?" saran Irene sambil mengambil sebuah kaleng soda. Mereka sedang berada di kantin saat ini.

Chaeyeon tersenyum. Ia hendak membalas perkataan Irene ketika seseorang tiba-tiba menabrak bahunya. Beruntung hanya tabrakan kecil, jadi Chaeyeon tak sampai harus terjatuh.

"Ah, maafkan-oh, hai, Chaeyeon."

Chaeyeon mengernyit melihat Taehyung. Pria itu yang menabrak Chaeyeon. Dia terlihat terburu-buru, bahkan terlihat bulir-bulir keringat di pelipis pria itu. Entah apa yang sedang Taehyung lakukan. Belakangan hari ini Taehyung memang sedikit aneh. Ia bahkan jarang mengganggu Irene dan Chaeyeon lagi. Mencurigakan.

Taehyung langsung pergi setelah menyapa Chaeyeon. Sepertinya ia tak tahu jika Irene juga ada di sana. Tapi justru akan aneh jika Taehyung menyapa Irene. Biasanya pria itu hanya mengerling jahil lalu pergi. Pria itu benar-benar berubah. Ada apa sebenarnya?

"Irene." Chaeyeon memanggil Irene saat Lisa pergi mencari tempat duduk. "Apa yang terjadi pada Taehyung? Dia jadi aneh belakangan hari ini."

Irene mengendikkan bahu, tak acuh. Ia tak tertarik mengenai pembicaraan yang berisi tentang Taehyung. "Aku tak tahu. Lagipula, dia memang aneh sejak dulu, bukan?"

Chaeyeon diam. Jawaban Irene sama sekali tak membantu. Chaeyeon tahu Taehyung pasti sedang menyembunyikan sesuatu. Sebelumnya mereka pernah membicarakan tentang kamera yang Taehyung pasang di sekolah. Setahu Chaeyeon, Taehyung belum melepas kamera itu. Apa Taehyung menemukan hal lain dalam rekaman kameranya? Atau jangan-jangan kamera Taehyung berhasil menangkap penampakan Jungkook di sekolah? Itu karena beberapa kali Chaeyeon melihat Jungkook di sekitar sekolah. Mungkin saja bukan jika Taehyung benar-benar menangkap penampakan hantu? Seperti yang pria itu inginkan sebelumnya? Tapi jika Taehyung menangkap penampakan hantu sungguhan, ia tak seharusnya berubah menjadi pendiam begitu bukan? Lagipula, Taehyung tak sepenakut itu hingga mengalami hal semacam serangan mental sebab mengetahui ada hantu.

Kecuali jika yang Taehyung lihat adalah Jungkook. Sedangkan Jungkook sering berada di dekat Chaeyeon.

"Hei."

Chaeyeon tersentak dari lamunan. Ia menoleh pada Irene yang baru saja menepuk bahunya. "Ya?"

Irene tak menjawab. Gadis itu justru memberikan isyarat pada Chaeyeon untuk menengok ke belakang. Penasaran, Chaeyeon melakukan apa yang Irene inginkan. Alhasil, ia disuguhi dengan pemandangan siswa-siswa lain yang menatapnya dengan tatapan kesal. Chaeyeon baru menyadari bahwa ia menghalangi jalan siswa lain yang ingin memesan makanan. Oleh karena itu Chaeyeon segera menyingkir sambil sesekali sedikit membungkuk meminta maaf. Ia segera ditarik Irene menuju meja dimana Lisa sudah menunggu.

Before and AfterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang