11. Wake Up

364 63 6
                                    

"Aku akan datang lagi besok lusa malam."

Kalimat itu kembali berputar di benak Chaeyeon. Sebenarnya Chaeyeon heran, untuk apa Jungkook mengatakan kapan dia akan datang padahal Chaeyeon tak bertanya? Satu-satunya jawaban yang Chaeyeon punya adalah karena ada hal yang ingin Jungkook bicarakan. Mungkin itu adalah hal penting. Sayangnya Chaeyeon tak bisa menjamin bahwa ia ingat Jungkook akan datang.

Chaeyeon berjalan melintasi halaman sekolah. Kemarin tak ada gangguan sama sekali dari orang-orang berpakaian serba hitam itu. Entah apa yang tengah terjadi. Mungkinkah orang yang mengincar Chaeyeon telah berubah pikiran? Semoga saja. Tapi sepertinya tidak.

Chaeyeon menoleh ke belakang. Di dekat gerbang masuk sekolah, Chaeyeon bisa melihat dua orang pria bersetelan jas. Itu adalah pengawal yang katanya telah disewa Jungkook. Sungguh, Chaeyeon tak tahu sebenarnya ia sudah terlibat dalam hal apa hingga orang seperti Jungkook yang pastinya bukan orang biasa mau repot-repot membantunya. Apalagi Jungkook memiliki kemampuan unik namun mengerikan.

Chaeyeon kembali menatap ke depan. Ada hal yang harus ia bicarakan dengan seseorang. Sayangnya Chaeyeon masih merasa sedikit canggung berbicara dengan orang itu. Ya, itu yang dimaksud Chaeyeon adalah Kim Taehyung. Taehyung sendiri seprtinya sadar akan situasi yang tengah dihadapi Chaeyeon, jadi pria itu terlihat sedikit lebih tenang dari biasanya yang selalu jahil sana jahil sini.

Keadaan kelas masih sepi saat Chaeyeon tiba. Chaeyeon memang datang lebih pagi hari itu. Tak ada alasan spesifik. Itu karena Chaeyeon sendiri yang belakangan hari ini sulit tidur dan terbangun lebih cepat dari biasanya. Terkadang Chaeyeon takut jika ternyata salah satu orang berpakaian serba hitam itu berhasil menyusup ke rumahnya. Atau bahkan ke kamarnya. Itu membuat Chaeyeon tak tenang.

Chaeyeon menoleh ketika ia merasakan seseorang menduduki bangku di sampingnya. Alhasil, ia mendapati Irene. Chaeyeon mengernyit ketika melihat ekspresi Irene. Meski sulit dibaca, Chaeyeon masih bisa tahu bahwa gadis itu sedang memikirkan sesuatu.

"Ada apa?" Chaeyeon bertanya.

Irene mengendikkan bahu. "Taehyung sudah melepasku dan aku akhirnya bebas. Tamat."

Chaeyeon mengerjap. Ia tak percaya dengan apa yang ia dengar, jadi ia memutuskan untuk bertanya. "Melepas? Maksudmu Taehyung memutuskan hubungan kalian?"

"Begitulah."

"Dan kau membiarkannya?"

Irene menoleh menatap Chaeyeon, heran dengan respon Chaeyeon. "I..ya. Lagipula, dia sepertinya memang tak serius denganku sejak awal. Jadi kubiarkan saja. Kenapa?"

Chaeyeon tak tahu harus menjawab apa. Tak mungkin bukan Chaeyeon mengutarakan bahwa kemungkinan alasan Taehyung memutuskan Irene karena dirinya? Pasalnya baru kemarin Taehyung mengatakan secara tak langsung bahwa pria itu menyukai Chaeyeon.

"Ah, tidak. Hanya saja, kau terlihat tidak senang."

Irene menghela nafas. Ia memandang kosong ke depan. "Entahlah." Setelah itu Irene diam.

Chaeyeon merasa, Irene masih ingin mengatakan sesuatu, jadi ia menunggu hingga Irene menemukan kata yang tepat untuk ia ucapkan.

"Kau benar. Taehyung sedikit aneh belakangan ini. Aku baru tahu dia bisa bersikap tenang juga. Aku rasa ada sesuatu yang tengah ia pikirkan. Jadi kurasa tak pantas jika aku terlalu berbahagia saat ini."

Chaeyeon hanya bisa menatap Irene tak percaya. Chaeyeon pikir, Irene tidak senang karena gadis itu sudah mulai memiliki perasaan pada Taehyung. Ternyata dugaan Chaeyeon salah. Tapi bagaimana bisa Irene tak memiliki perasaan apapun sedangkan ia dan Taehyung sudah mulai menjadi kekasih sejak menjadi siswa baru?

Before and AfterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang