Before and After

29. Who are You?

Soundtrack :
Hyorin - Crazy of You

Happy reading! ^^

------------------------------
--------------

Bukan kejutan namanya bila ternyata tak bisa membuat orang yang diberi kejutan terkejut. Justru karena mereka tak pernah menduga lah yang membuat sebuah kejutan menjadi spesial. Tapi apa jadinya jika kejutan yang biasanya akan berakhir dengan senyum dan kadang haru, malah membuat seseorang membisu?

Seperti saat ini. Chaeyeon tak pernah menduga ia akan bertemu dengan Paman Taehyung saat tengah berjalan-jalan di taman. Chaeyeon juga sama sekali tak pernah menduga bila Paman Taehyung ternyata bernama Kim Jonghan. Nama yang sama persis dengan nama orang yang mendalangi segala kekacauan dan bahaya di dalam hidupnya. Atau jangan-jangan mereka memang orang yang sama?

Meski benar begitu, tak ada alasan yang cukup kuat untuk mendasari tindakan Jonghan dengan menghampiri Chaeyeon. Bahkan hingga mengajak berkenalan seolah-olah memang tak ada apapun yang terjadi di antara mereka. Kecuali jika Jonghan memang berniat mengobarkan bendera perang secara terbuka pada Chaeyeon.

Opsi kedua terdengar lebih masuk akal bagi Chaeyeon. Hanya saja, benarkah itu dia? Orang yang membuat hidupnya berantakan, benarkah dia adalah Paman sahabatnya sendiri? Dan lebih penting dari itu, apa Taehyung sudah tahu tentang hal ini?

"Maaf, tapi aku memang tak mengenalmu."

Sahutan datar Jungkook membangunkan Chaeyeon dari pikirannya. Tanpa sadar, ia merapat pada Jungkook, meraih lengan kekar pria itu, seolah mencari tumpuan untuk berdiri saat ini. Chaeyeon sudah berusaha keras untuk tak terlihat gugup. Namun percuma saja. Chaeyeon sama sekali tak berani menatap kedua mata Paman Taehyung. Sejak awal ia memang sudah merasa tak nyaman bila berada dekat dengan pria itu.

Dalam sekejap, keringat dingin membasahi pelipis Chaeyeon. Kaki Chaeyeon lemas, tubuhnya gemetar, suhu di sekitar mendadak terasa turun begitu cepat. Dada Chaeyeon bahkan terasa sesak. Berbagai pertanyaan berkecamuk di dalam benaknya. Ia ingin lari. Sayangnya, kedua kaki Chaeyeon seolah telah terpaku di tempat, terasa begitu berat untuk digerakkan.

Di sisi lain, Jonghan terlihat terkejut seusai mendengar pernyataan Jungkook. Secepat itu pula ia mengubah ekspresi wajahnya kembali, menampilkan senyum penuh ketertarikan di wajahnya yang masih terlihat muda. "Sepertinya kau jujur mengatakan bahwa kau memang tak mengenalku, Jungkook," ujarnya, masih tak menyadari tingkah aneh Chaeyeon karena terlalu fokus pada Jungkook.

Tak ada tanggapan dari Jungkook. Tatapannya masih belum lepas dari Jonghan, mencoba mengenali. Sayang sekali, tak ada apapun yang muncul di benaknya. Atau mungkin memang Jungkook tak mengenal Pria itu? Sepertinya tidak, mengingat Jonghan begitu terlihat seolah mereka pernah berkenalan. Tapi jika benar begitu, di mana mereka pernah bertemu?

Dan ya, satu lagi. Jungkook sama sekali tak ingat apapun tentang Yunho yang katanya adalah Ayahnya sendiri. Jadi wajar bila ia tak mengingat apapun tentang Jonghan, meski pria itu mengaku sebagai sahabat dekat Yunho sekalipun. Namun disamping semua itu, Jungkook tahu ada yang tak beres tengah terjadi.

"Kudengar kau dan Ayahmu sudah pulang dari Kanada. Jadi kupikir, aku akan berkunjung besok. Namun rupanya kita malah bertemu lebih dulu di sini." Jonghan berujar. Nada bicaranya terdengar begitu santai, terlihat menunjukkan seolah ia memang cukup dekat dengan Jungkook. Hanya saja, tak ada yang tahu apa arti di balik senyumnya saat ini.

"Bagaimana kabar kalian? Dan ya, kau tak membuat masalah bagi orang lain lagi, kan, Jungkook?"

Kali ini Jungkook mengernyit tak suka. Memang benar Jonghan mengatakan kalimat itu dengan nada bercanda. Tapi Jungkook tak bodoh. Ia tahu ada maksud lain di sana. Lagipula seingat Jungkook, ia tak pernah membuat masalah apapun yang merugikan orang lain.