Before and After

38. Escape

Pagi kembali menyapa. Lalu tanpa sadar beberapa saat kemudian langit akan kembali berubah gelap. Hal yang sama terus terjadi, terasa berlangsung begitu cepat hingga tanpa kau sadari kau telah berjalan jauh dari tempatmu berdiri sebelumnya. Namun tak peduli seberapa jauh kau melangkah, beberapa peristiwa masih akan terasa segar di ingatan, seolah kau barusaja melaluinya.

Tak jarang pula peristiwa-peristiwa itu menimbulkan berbagai pertanyaan dan harapan baru, yang mana akan membuat kita selalu menoleh ke belakang. Menelusuri waktu demi waktu yang telah kau lalui, hingga pada akhirnya menyadari berapa banyak kesalahan yang telah kau lakukan. Seberapa banyak hal yang telah kau tinggalkan tanpa adanya jawaban.

Memang terkadang merelakan dan melupakan jauh lebih baik untuk dilakukan. Tentu semua orang tahu bahwa hal itu tak semudah seperti bagaimana kau mengucapkannya. Karena pada dasarnya banyak emosi yang terlibat disana. Dan tentu, setiap orang memiliki alasan tersendiri untuk tetap tinggal daripada terus maju dan kehilangan sesuatu hal yang penting bagi mereka.

Termasuk Taehyung.

Sehari setelah Taehyung terlibat pertengkaran dengan Jimin akibat menghilangnya Jungkook, Taehyung menerima kabar bahwa Chaeyeon pindah sekolah. Taehyung tentu terkejut. Tanpa babibu lagi ia langsung mencari Irene untuk mendapatkan klarifikasi mengenai berita tersebut. Namun yang ia dapatkan justru berita lain yang mengatakan bahwa Chaeyeon dan Il Woo sudah tak tinggal lagi di rumah mereka.

Sedih tentu saja setelah menerima kenyataan bahwa ia tak akan bisa melihat Chaeyeon lagi. Namun hal itu juga tak membuat kecurigaan Taehyung hilang. Apalagi jika mengingat kepribadian Chaeyeon yang tak mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Taehyung rasa, Il Woo tak akan memutuskan untuk pindah semudah itu karena ia sangat peduli pada Chaeyeon. Selain itu, Chaeyeon menghilang bersamaan dengan menghilangnya Jungkook.

Terasa sangat aneh bagi Taehyung. Meski jujur saja Taehyung tidak terlalu peduli pada Jungkook, setidaknya Taehyung memiliki cukup informasi mengenai pria itu, sehingga ia bisa menetapkan bahwa menghilangnya Jungkook berhubungan dengan menghilangnya Chaeyeon.

Taehyung berniat mencari tahu lebih lanjut. Namun satu-satunya orang yang bisa ia tanyai juga ikut menghilang bahkan sebelum berita Chaeyeon pindah sekolah tersebar.

Ya, orang itu adalah Jimin.

Dari tebakan Taehyung, Taehyung pikir Jimin menghilang karena ingin mencari Jungkook. Taehyung tak akan heran bila Jimin akan mengorbankan sekolahnya bahkan segala hal yang ia punya demi menemukan Jungkook. Lagipula, Jimin sendiri yang memberitahu Taehyung seberapa besar obsesi dan kesetiaannya terhadap Jeon Jungkook. Hal itu membuat Taehyung ngeri serta iri di saat yang bersamaan.

Kini Taehyung memilih jalan terakhir untuk membuktikan segala kecurigaannya, yaitu menggunakan cara yang benar-benar tak ia sukai.

Tentu kalian tahu bahwa Jonghan adalah satu-satunya orang yang paling memiliki kemungkinan terbesar untuk dijadikan sebagai tersangka penyebab hilangnya Jungkook dan Chaeyeon. Dan dia adalah Paman Taehyung sendiri. Hal itu merupakan sebuah keberuntungan besar karena Taehyung bisa mendapatkan jawaban dengan bertanya langsung pada sumber masalahnya.

Namun tetap saja. Disamping kenyataan bahwa Taehyung membenci Jonghan, Jonghan juga tidak akan memberitahu Taehyung begitu saja. Dia adalah pria licik yang rela melakukan apapun demi mencapai tujuannya. Taehyung tentu harus berhati-hati dalam mengambil langkah.

Karena jujur, Taehyung tak ingin terlibat dalam hal apapun lagi dengan Kim Jonghan.

"Hei, Keponakan. Lama tak bertemu."

Taehyung mengangkat wajah dari ponselnya. Ia kemudian berdecih pelan mendapati senyum memuakkan dari sosok yang ia lihat. Taehyung tak peduli apakah itu senyum palsu atau bukan. Yang jelas, Taehyung membencinya.