Eyes On You - VRENE

VIII

"Bae, kalau rindu aku bilang ya" Taehyung tertawa ketika mendengar Irene mendengus kesal di seberang telfon.

"Tidak penting. Kenapa menelfon? Aku sedang ada kerjaan sekarang"

"Hanya ingin memastikan kau sudah sehat"

"Aku sudah sehat."

"Berita bagus. Istirahat yang cukup, Bae. Aku tahu kau itu pemalas jadi jangan memaksakan kerja terlalu keras. Aku tutup"

Taehyung kembali menaruh ponselnya tanpa mendengar jawaban Irene. Seperti kebiasaan baru baginya mematikan panggilan secara sepihak.

Taehyung bahkan belum ada niatan beranjak dari kasurnya. Masih setia memainkan ponselnya dan berguling-guling tidak jelas mengelilingi kasurnya.

Sebenarnya Taehyung sedang tidak dalam perjalanan bisnis seperti yang ia bilang. Taehyung juga sedang tidak berada di Jerman. Ia berada di Switzerland. Lebih tepatnya dirumah kedua orang tuanya.
Yoongi dan Taehyung sepakat untuk tidak memberitahu yang lain tentang kunjungannya. Maka dari itu mereka hanya mengira Taehyung perjalanan bisnis.

TOK.. TOK..

"Taehyung-ah? Kita akan makan siang sayang"

Taehyung tidak menjawab. Ia hanya diam menatap layar ponselnya.

"Tae? Jangan begini.. Bicaralah baik-baik nak"

Lagi. Terdengar suara Ibunya menyahut dari luar.

CEKLEK.

Taehyung membuka pintu kamarnya. Menatap wajah Ibunya yang tampak sangat mengkhawatirkan dirinya. Hanya ekspresi dingin yang ia perlihatkan.

"Kita akan membicarakannya, sayang. Hm?"

Taehyung menjauhkan tangan Ibunya yang berusaha mengelus pipinya. "Tidak ada yang perlu dibicarakan. Besok aku akan kembali"

"Tidak Taehyung-ah.. Mama mohon, hm? Kami akan menjelaskannya padamu.."

"Apalagi? Apa belum puas hanya memberitahuku melalui pesan yang mengatakan bahwa kalian telah bercerai selama lima tahun?! Lalu memintaku untuk mengunjungi kalian sekarang?"

Taehyung berteriak. Mengeluarkan kekesalannya di depan Ibunya. Tidak memperdulikan bagaimana wanita yang telah melahirkannya tersebut terkejut dibuatnya.

Taehyung kira, alasan kedua orang tuanya lama tidak kembali atau mengunjungi mereka di Korea adalah karena mereka memang sama-sama sibuk. Tapi itu tidak berlaku setelah seminggu yang lalu ia mendapatkan pesan dari Ibunya yang mengatakan untuk mengunjunginya dan rahasiakan pada Arin.

Kedua orang tuanya bercerai lima tahun yang lalu, tanpa sepengetahuannya. Ibunya berselingkuh dengan teman bisnisnya. Ayahnya bahkan sudah memiliki istri kedua selain Ibunya. Bahkan Ayahnya memiliki anak perempuan yang baru berumur 2 tahun.
Taehyung marah. Tentu saja. Ia masih ingat tidak sengaja membentak Arin karena meluapkan kemarahannya dan melampiaskannya pada Arin, yang mengakibatkan adiknya menjauhinya selama dua hari. Adiknya memilih menginap dirumah Yoongi.

"Ada apa ini?!"

Taehyung cukup terkejut ketika Ayahnya sedikit berteriak. Menyadari lelaki itu menghampiri keduanya.

"Kim Taehyung turun kebawah sekarang"

"Tidak"

PLAK

"Yah! Jangan menamparnya!" Ibu Taehyung menjerit. Memegang pundak Taehyung dan hendak mengangkat wajah Taehyung agar ia bisa melihat wajah anaknya. Belum sempat tangannya menyentuvwajah Taehyung, Taehyung menepis tangannya kasar. Menatap tajam Ayahnya bahkan bibirnya menampilkan senyumnya.