Hallooooo~
I'm back yeorobuuun~
Maaf kalau ada typo ya? Wkwk
Taehyung tampak sibuk di meja kerjanya, mengabaikan Daniel yang masih betah berdiri disamping mejanya untuk memperhatikan Taehyung. Taehyung memanggilnya tadi dan Daniel datang tidak sendiri disampingnya ada Youngjae yang seorang jaksa teman lama Taehyung. Youngjae hanya diam memainkan ponselnya di sofa yang tersedia di ruang kerja Taehyung.
"Berkas apa saja kenapa banyak sekali?" suara Youngjae menggema berhasil mengalihkan perhatian Taehyung.
"Ah! Youngjae-ya aku minta maaf mengabaikanmu" Taehyung menghentikan kesibukkannya dan melepas kacamatanya seraya memijat sebentar pucuk hidungnya. Memilih berdiri berjalan menghampiri Youngjae dan duduk didepannya.
"Daniel sudah menyiapkan semua berkas yang akan kuberikan padamu. Bisa tolong bawakan kesini, Niel?" tanpa disuruh Daniel langsung melaksanakan tugasnya.
"Apalagi kali ini?" Youngjae tertarik dan meletakkan ponselnya disamping, fokusnya terarah pada Taehyung sepenuhnya
"Kasus korupsi atas nama Hwang Junsu, dia mengkorupsi semua aliran dana yang diberi oleh pemerintah dan aliran dana dari rekan kerja bisnisnya. Hampir tujuh puluh persen karyawannya tidak diberi gaji. Lima belas persen karyawannya di pecat tanpa pesangon. Kau akan suka ini Youngjae" Taehyung berucap seraya tersenyum simpul
"Ini silahkan dibaca untuk lebih jelasnya" Daniel menaruh beberapa berkas dimeja dan mengarahkannya kearah Youngjae,dan Youngjae pun menerima dengan sopan dan mulai membuka satu persatu halaman.
"Kau benar-benar Kim. Kali ini kerjanya Seongwoo bagus sekali" seru Youngjae tampak bersemangat membalik satu persatu halaman.
Taehyung tertawa pelan "Seongwoo memang selalu bagus kerjanya. Dia hanya bersantai diruangan besar ber-AC didepan enam layar komputer miliknya. Aku berniat menambahkan lagi koleksi miliknya"
"Kau gila Taehyung. Ini terlalu lengkap, berapa lama waktu yang dibutuhkan Seongwoo?"
"Berapa ya Niel? Aku tidak ingat, rasanya baru kemarin"
"Benar, memang baru kemarin Anda menyuruhnya dan sekarang sudah sebanyak ini" jawab Daniel sopan
"Oh iya, Youngjae yang satu ini sepertinya cocok untuk rekanmu. Siapa namanya yang waktu itu kita pernah makan siang bersama" Taehyung tampak berpikir dahinya mengkerut. "Daniel, tolong ambil di laci meja sana, ada satu berkas lagi"
"Yugyeom?"
"Iya dia. Menangani kasus pembunuhan bukan?"
"Ada korban?"
"Sekitar dua puluh korban yang aku tahu untuk saat ini. Kau fokus disini saja. Sisanya serahkan pada rekanmu."
Youngjae mengangguk paham menerima uluran berkas yang baru saja diberikan Daniel dan membacanya sebentar.
"Dia gila Kim. Setelah dari sini aku akan langsung mengurusnya, dan kau tunggu saja di berita dan taraa~ namanya sudah naik"
"Jelas aku paling menantikan itu, sekali dia mengusikku aku langsung membalasnya. Tidak perlu mengulur waktu"
Youngjae tertawa pelan, memang paham sekali bagaimana tabiat Taehyung jika sudah ada orang yang mengganggunya.Youngjae tahu jika Taehyung sangat tidak mudah tersentuh oleh orang luar yang artinya mencari data pribadi Kim Taehyung tidak semudah itu, yang orang lain tahu hanyalah Kim Taehyung si pengusaha sukses dan tampan yang memiliki julukan hottest man in the world. Tapi satu hal yang Youngjae tidak mengatahui tentang Taehyung walaupun notabennya ia sudah mengenalnya sangat lama. Youngjae tidak tahu jika terkadang Taehyung tanpa sengaja membantu pekerjaan kepolisian untuk menyelesaikan kasusnya hanya dengan bantuan Seongwoo dibalik layar komputernya. Bukan tanpa alasan Taehyung membantu seperti itu, hanya saja terkadang ada orang yang pernah terlibat dengannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/157564277-288-k314289.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Eyes On You - VRENE
FanfictionDi dalam ingatannya, dalam kenangannya dia tidak berniat untuk melupakan sosok yang telah membuatnya tertarik seperti magnet hanya melalui sorot matanya. Namun, seseorang yang dimaksudnya, tidak mengingat siapa dirinya karena suatu alasan. Mereka se...