Prolog

4.3K 152 0
                                    


Keheningan mengisi mansion besar dipinggiran kota. Semua orang terdiam setelah mendengar keputusan pria paruh baya yang duduk dengan tenang.

Matanya menatap satu-satunya anak laki-laki dikeluarganya. Harapan demi harapan ia taruh padanya. Namun terkadang harapan tinggal harapan, tak lagi sesuai dengan apa yang diinginkan. Anak yang ia bangga-banggakan membuatnya kecewa. Pendidikan yang diusahakan orang tuanya tidak ada hasilnya. Universitas terbaik serta tunjangan yang diberikan tidak lagi menghasilkan apa-apa.

Kesempatan yang diminta tiga tahun silam ternyata hanya bualan belaka. Nyatanya sampai saat ini belum ada yang terlihat dengan mata. Ucapan yang dikatakan kala itu tidak berujung pada apapun.

Helaan napas berat keluar dari bibirnya yang menghitam akibat sentuhan rokok yang terlalu sering menempel diselanya. Rambut putihnya menyembul diantara rambut cokelatnya. Usia yang tak lagi muda tak membuat kekekaran ototnya berkurang. Staminanya masih kuat kalau hanya untuk memukul orang.

Wanita yang mengusap-usap lembut lengan anak laki-lakinya. Ia juga tidak bisa berbuat banyak. Meski dirinya sangat menyayangi putranya, namun kekecewaan diwajahnya tidak dapat disembunyikan.

Untuk pertama kalinya. Pria paruh baya itu benar-benar kecewa. Mulai saat ini tidak ada lagi kebebasan bagi putranya dan apapun yang diinginkan olehnya harus terwujud. Termasuk keinginan yang dilontarkan barusan.

Ia berdiri disertai tatapan frustasi yang dilayangkan pada putranya. Siap untuk meninggalkan ruangan itu.

"Bagaimana pendapatmu?"

Sang anak menegakkan punggungnya, mengangkat wajahnya menuju ayahnya yang berdiri didepannya. Tanpa ada sedikit penyesalan pria itu bergumam yang membuat ayahnya mengangguk.

"Seperti aku memiliki pilihan lain."

Jawaban singkat yang keluar dari bibirnya telah memberikan indikasi bahwa rencana yang telah disusun sang ayah akan berjalan lancar.

*****

Cerita baruuuu..😘

Cerita lama masih lanjut kok, sama-sama jalan...

Add reading list yes..!!

Jangan lupa vote dan komennya demi kelancaran hidup..😂😂

Take Me AwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang