[✔] Oh My Ghost || Hyunjin X Somi

05

Nggak kerasa Somi udah diikutin Hyunjin selama seminggu. Selama seminggu itu juga mereka belum nemuin petunjuk apapun tentang dimana tubuh Hyunjin sekarang. Abisnya mereka lebih sering berantem dan ngobrolin hal unfaedah daripada nyari petunjuk dimana badannya Hyunjin.

Hari ini Somi kerja kelompok sama Ryujin. Kebetulan di rumah Ryujin lagi nggak ada siapa-siapa, jadi mereka bisa bebas ngapain aja. Termasuk sekarang ini. Mereka lagi ngobrol di ruang keluarga sambil nonton TV dan ngemilin cemilan dari kulkas Ryujin.

Oh ya, Hyunjin hari ini nggak ngikutin Somi. Katanya ada urusan sama temennya. Iya temennya, sesama arwah tentunya. Somi sih bodo amat. Siapa juga yang nyuruh Hyunjin buat terus ngikutin dia, yekan?

"Som, menurut lu temen-temen angkatan kita pas SMP pada ganteng nggak sih?" tanya Ryujin.

"Yang cowo?"

"Ya iyalah, masa yang cewe sih?"

"Oh. Ya ganteng lah. Kan cowo."

"Anjir:')" kesel Ryujin.
"Lo pernah nggak, ada perasaan suka sama anak cowo angkatan kita?"

Somi tertohok. "Iya ada. Ada banget." Batin Somi.
"Kenapa tiba-tiba ngomongin itu?" tanya Somi.

"Nggak sih, cuma penasaran aja. Lo kan jomblo dari lahir, sekarang ini ada nggak sih cowo yang lu suka?" tanya Ryujin.

"Han Jisung ><" batin Somi lagi. Pipinya berubah jadi merah.

"Woy, Som. Lo kenapa?" tanya Ryujin bingung liat Somi diem aja ditambah pipinya yang sekarang udah kaya tomat mateng.

"Hah? Nggak. Gue gapapa."

"Pipi lu merah gitu tau. Lo sakit?" Ryujin nempelin punggung tangannya di kening Somi. "Biasa aja." Gumamnya. "Oh gue ngerti. Pasti ada kan cowo yang lu taksir?" tebak Ryujin.

"Eng- Enggak ko." Jawab Somi gagap.

"Udah nggak usah malu gitu. Gue juga sekarang lagi naksir sama seseorang ko. Jadi, cowo beruntung yang lo taksir itu siapa?" tanya Ryujin.

"Dia-" kata Somi ngegantung.

"Tunggu, biar gue duluan aja. Cowo yang gue suka itu si tupai, Han Jisung." Kata Ryujin malu-malu. Pipinya Ryujin juga jadi merah. Malah mungkin lebih merah dari Somi.

"Han- Jisung? Si tupai, Han Jisung? Ini nggak mungkin Jisung lain." Batin Somi kaget sama pengakuan Ryujin.

"Sekarang giliran lo. Siapa cowo yang lo suka itu? Gue harap sih bukan si Jisung juga yah." Kata Ryujin sambil ketawa.

"Hah? Emang kenapa?" tanya Somi.

"Jujur aja. Kalo misalnya harus saingan sama lo buat dapetin Jisung, kayaknya sih gue bakal kalah telak. Kalian kan deket banget gitu. Jadi pasti gue udah kalah duluan sebelum bersaing." Jelas Ryujin.

Somi diem aja dengerin alesan Ryujin.

"Jadi siapa cowonya? Ah lama amat sih mikirin satu cowo aja. Jangan-jangan gebetan lu banyak lagi." Goda Ryujin.

"Anjir!! Ya nggak lah. Jadi cowo yang gue suka itu. Dia-" Somi ngegantung kalimatnya. Somi bener-bener nggak kepikiran siapapun. Cowo yang dia suka selama ini kan cuma seorang Han Jisung.

"Siapa siapa?" tanya Ryujin greget.

"Gue nggak tau nama dia siapa. Tapi yang gue tau, dia satu sekolah sama Jisung." Jawab Somi asal.

"Wah. Coba sebutin ciri-cirinya. Siapa tau gue kenal dia." Kata Ryujin.

"Gue lupa lagi. Tapi kayanya kalo ketemu langsung, gue bakal inget sama dia." Dusta Somi.