17

466 60 0
                                    

Somi lagi duduk di balkon kamarnya. Dia lagi mikirin pertanyaan apa aja yang harus diajuin ke Pak Jinyoung alias bapaknya Hyunjin besok. Kalo nanya to the point kan takutnya Pak Jinyoung salah paham.

"Hay Jeon!!" tau lah ya ini siapa yang tiba-tiba nyapa.

"Eh Hyunjin. Tadi kenapa lo maen pergi aja sih?" tanya Somi.

"Ah gapapa. Gue ngerasa dipanggil sama Seungmin." Dusta Hyunjin.

Somi cuma ngangguk aja. Padahal dia tau kalo Hyunjin itu bohong.

"Oh ya, Som. Ada yang pengen gue omongin ke lo."

"Ngomong aja."

"Gue nggak mau nyesel nanti. Tadi Seungmin sama Felix ceramahin gue. Mereka bilang seenggaknya sebelum gue bener-bener pergi, gue harus tanyain ini ke elo. Nggak peduli jawaban apapun yang bakal lo kasih."

"Ko lo ngomongnya gitu sih, Jin?"

"Umur kan siapa yang tau, Som." Hyunjin berhenti sebentar.
"Yang mau gue omongin itu, sebenernya gue suka sama lo."

"Kali ini serius apa becanda lagi?"

"Gue serius, Som. Gue nggak mau nyesel karena nyembunyiin ini sampe gue pergi."

"Jin, ah!! Jangan bikin gue nangis elah:("

"Ya jangan nangis lah. Jadi gimana jawaban lo?" Somi diem. "Ya udah nggak usah di jawab dah, lagian-"

"Iya gue juga." Potong Somi

"Hah apa? Gue juga kenapa?"

"Gue juga suka sama lo." Kata Somi pelan.

"Hah apa? Gue nggak denger, Som."

"Gue juga suka sama lo." Ulang Somi, kali ini agak keras.

"Apaan sih? Kaga kedengeran, Som." Pancing Hyunjin.

Somi tarik nafas bentar. "GUE JUGA SUKA SAMA LO HWANG HYUNJIN!!" kata Somi setengah teriak.

Hyunjin langsung ngakak, sementara Somi masih agak kesel sama malu juga.

Beruntungnya, Somi sekarang lagi sendirian di rumahnya. Mama-Papa dia lagi pergi ke kondangan anak temen mereka, sementara Jisung lagi kumpul bareng CS nya. Heran Somi juga. Kata Woojin mereka pada cape, tapi ini kenapa masih bisa pada kumpul? Harusnya kan mereka istirahat aja.

"Tapi Som, lo jangan terlalu suka ama gue ya. Gue takut lo nanti kehilangan." Kata Hyunjin.

"Soal lo entah bakal jadi manusia atau meninggal?" Hyunjin ngangguk.
"Gue udah minta bantuan ke temen-temen lo yang lain buat bantuin kita nemuin tubuh lo. Dan besok rencananya gue bakal nanya ke bokap lo."

"Lo kenal bokap gue?"

Somi ngangguk. "Bokap lo Park Jinyoung kan? Dia Guru di sekolah gue."

"Oh ya? Enak banget ya bokap gue tiap hari liat yang seger-seger."

"Heh eta lambenya jaga!!"

"Iya sorry." Kata Hyunjin.
"Jadi hubungan kita sekarang apa?"

"Lo mau nya gimana?"

"Gue terserah lo aja dah. Tapi pengennya sih lebih dari temen."

"Temen level 2?"

"Tetep aja judulnya temen-_-"

"Temen hidup?"

"Tetep aja te-" Hyunjin berhenti bentar.
"Tadi lo bilang temen hidup?" Somi ngangguk.
"Oke setuju:)"

"Tapi kan judulnya tetep temen, Jin."

"Kalo temen hidup mah gapapa. Apalagi kalo teman sehidup semati, lebih ena:)" Somi cuma rolling eye. "Berarti mulai hari ini kita resmi nih?"

[✔] Oh My Ghost || Hyunjin X SomiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang