Mari memulainya lagi
Kali ini mari lakukan dengan benar.***
Siapa yang sangka hari ini akan turun hujan deras? Anne baru saja menyelesaikan kelasnya dan berniat untuk pulang ketika hujan deras mengguyur kota New York.
Anne mendengus kesal. Ia benci berada dalam situasi seperti ini.
Tinn.. Tin...
Bunyi klakson menyadarkan Anne dari lamunannya. Ia melihat ke sumber suara dan menemukan sebuah mobil hitam terparkir di hadapannya. Mobil milik Julian.
Julian membuka kaca mobilnya dan berucap "Masuklah, aku akan mengantarmu"
Flashback, huh?
Anne tersenyum kemudian berdiri dan masuk ke dalam mobil itu.
"Seems familiar, huh?" tanya Julian sesaat setelah Anne duduk di sampingnya
"Yeah." Anne memasang sabuk pengamannya
Julian mulai menjalankan mobilnya sementara Anne menatapnya dari samping. Cukup lama untuk menatap pria itu dari atas sampai bawah. Senyum manis bertengger di wajah perempuan itu.
"Julian" panggil Anne tanpa mengalihkan pandangannya
"Ya?" tanya Julian
"Senang bisa kembali memanggil namamu" ucap Anne
"Senang bisa kembali melihatmu tersenyum" balas Julian
"Ya. Sangat senang bisa kembali"
Hening
Julian menoleh dan menatap wanita itu beberapa saat sebelum kembali mengalihkan pandangannya. Pria itu berdeham "Aku akan mengantarmu pulang" ujar Julian
"Pulang? Kau tidak akan membawaku pergi?"
"...kau tampak canggung dan seperti tidak percaya padaku" ujar Anne
Julian menghela nafasnya dengan berat. "Aku percaya. Aku selalu percaya padamu"
"Tapi Anne" Pria itu menangkup wajah wanita di sampingnya
"Aku pikir kau salah paham. Aku mencintaimu tulus, sama sekali bukan karena tubuhmu."
"Maka dari itu aku ingin kita memulainya dengan benar kali ini." ujar Julian menatapnya dengan serius
"Seperti pasangan pada umumnya. Saling mencintai lalu berkencan." Julian menggenggam tangan Anne
"Tanpa sex?" tanya wanita itu
"Mari melakukannya secara bertahap. Akan ada waktu yang tepat sampai saat itu tiba" Julian tersenyum.
"Kapan?" tanya Anne
Julian terkekeh "Sejak kapan kau menjadi begitu mesum seperti ini?"
Anne mengangkat bahunya "Semenjak bersamamu?"
"Anne, aku bersungguh-sungguh ingin memulainya lagi bersamamu. Secara benar" ujar Julian
Anne mengangguk paham "aku mengerti"
"Aku harap kau menyetujuinya"
"Selama itu bersamamu. Aku tidak akan keberatan" Anne tersenyum
"Baiklah. Sejak saat ini mari memulai semuanya dari awal" ujar Anne melepaskan genggaman tangan Julian.
Wanita itu mengulurkan tangannya "Perkenalkan. Namaku, Anne."
KAMU SEDANG MEMBACA
Affair
RomanceWARNING: MATURE CONTENT!!! (17+) Keseluruhan cerita ini mengandung konten dewasa dan sangat diharapkan kebijaksanaan para pembaca dalam memilih konten bacaan. *** Kejadian tak terduga saat itu benar-benar mengubah segalanya, tepatnya di hari itu pad...