disini, telah terbaring seorang gadis sambil berusaha menahan tangis.
benar, dia sedang berpura-pura pingsan. obat biusnya telah habis, namun ia masih berpura-pura untuk memejamkan matanya.
dalam hati ketakutannya menyeruak tak terelak. sangat susah mengendalikan emosinya.
kalau berani, mungkin sudah ia gunakan jurus taekwondo andalannya untuk membunuh pria yang sedang santai mengemudi di depan situ.
sayangnya, pria itu bersenjatakan senapan serta sabit. bagi manusia normal, apalagi gadis seperti moeka, sudah pasti tidak sanggup.
selain itu, pakaiannya formal—sangat formal. layaknya pria kantoran yang baru pulang kerja. penyamarannya benar-benar mendetil.
"bangunlah kalau memang sudah sadar. tidak usah berpura-pura, kau tidak pandai berakting, nak."
seruan tersebut membuat moeka semakin gemetar, panik, cemas bercampur menjadi satu.
isi kepalanya hanya berisi pikiran-pikiran negatif yang akan terjadi lagi, sama seperti saat pria itu ingin menculiknya dulu.
karena itu, dia masih berusaha melanjutkan aktingnya. berpura-pura pingsan.
decihan pelan bisa moeka dengar dari mulut pria itu—ayah jisung, walau moeka enggan mengakuinya.
"bangun atau kau kuturunkan di tengah-tengah hutan belantara ini."
kali ini ia sudah habis akal, ia langsung berganti posisi menjadi duduk. bangunnya pun tiba-tiba.
"nah begitu dong, anak manis. tunggu sebentar lagi ya, kita sudah mau sampai."
intonasi nya halus, hampir tidak mendengus. namun yang namanya iblis bertopeng, selamanya tidak akan bisa disembunyikan.
sang gadis tetap diam, tidak ingin juga tidak sudi membalas kata demi kata dari si pria.
tak selang berapa lama setelah percakapan itu berakhir, memang benar, mereka akan sampai.
sampai di satu rumah—bahkan tidak pantas untuk disebut rumah karena saking besarnya. tetapi kumuh, bau, dan tidak terawat.
ini, bukan rumah hantu, kan?
↺—to be continued. . .
anak siapa ini? hzhzhzhz
KAMU SEDANG MEMBACA
AGE.
Fanfiction❝park jisung? oh, yang jago dance tapi berandal itu, kan?❞ ❝park jisung? oh, dia kan cucu kepala sekolah, klasik banget. makanya nakal nya gak hilang-hilang, dimanja terus sih.❞ ❝park jisung? wah, itu 'kan adik kelas yang tampannya melebihi kakak ke...