habis sudah, mereka sudah benar-benar tidak bisa melarikan diri.
dalangnya sudah tak bisa berkutik, bawahannya apalagi.
"angkat tangan!" perintah beberapa polisi yang telah menodongkan pistolnya pada pria berpakaian formal tadi, ayah jisung.
moeka masih ia bopong, masih dalam keadaan tidak sadarkan diri.
seperti slow motion, polisi yang berlari ke arahnya begitu lambat, rasanya... "ah, memang sudah sepantasnya aku mengakhiri semua ini," gumamnya.
selesai, pokok permasalahannya telah selesai.
yang belum selesai adalah bagaimana keadaan mereka yang telah dipasung serta disiksa di dalam hotel itu, termasuk mama nya jisung.
perlu diketahui, yang tadi hampir dijual oleh pria paruhbaya—kakeknya jisung tersebut adalah ibunda serta adiknya moeka.
beruntung black team bersama haechan, renjun, juga jeno tidak telat datang kesana.
alhasil mereka selamat, namun jiwanya masih terguncang, terlalu banyak trauma yang harus mereka lewati.
para korban selama seminggu mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
bersyukur, semua yang berada di hotel tadi masih bisa selamat.
namun, korban-korban yang sebelumnya dinyatakan hilang dan ada juga yang hanya ditemukan tulang-belulang di dalam kamarnya.
setelah kejadian ini, sekolah milik kakeknya resmi ditutup. bukan nama jisung yang tercoreng, tetapi nama keluarganya.
tidak ada perisakan untuk anak laki-laki itu. teman-temannya malah berempati pada anak itu.
untuk moeka? sayang sekali, dia pindah tanpa sepengetahuan park jisung.
↺—to be continued. . .
______________
bingung mau percaya apa nggak :") yANG PASTI MAKASIH UDAH MAU BACA FF ABAL-ABAL INI 😭😭😭❤️❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
AGE.
Fanfiction❝park jisung? oh, yang jago dance tapi berandal itu, kan?❞ ❝park jisung? oh, dia kan cucu kepala sekolah, klasik banget. makanya nakal nya gak hilang-hilang, dimanja terus sih.❞ ❝park jisung? wah, itu 'kan adik kelas yang tampannya melebihi kakak ke...