Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ssshh!" laki-laki itu berisyarat agar moeka tidak berteriak.
dia, park jisung, masih dengan wajah penuh lukanya. yang entah kenapa malah semakin bertambah dan basah, seperti baru berkelahi lagi.
"lo, gue minta tolong," ia berbisik, membuat moeka makin ketakutan.
"jangan datang ke tempat ulang tahun gue nanti, ngerti?" antara jisung minta tolong dengan memerintah itu sama sekali tidak ada bedanya.
lalu, apa yang moeka harus lakukan sekarang?
rasanya sebuah lahar panas tengah berkumpul di kepalanya, dan berancang-ancang untuk keluar dengan sebuah ledakan.
"gak bisa!" ia menolak. "keberadaanku di sekolah dipertaruhkan, park jisung!"
"sssshh! jangan teriak kenapa, sih?!" jisung membentak.
lagipula, kenapa juga harus di dalam gudang? lebih tepatnya gudang tempat berbagai macam barang keperluan olahraga disimpan.
ini sempit, posisi jisung dengannya saling berhadapan dan tangan laki-laki itu terlentang tepat satu jengkal berada di bagian kanan kepalanya.
mereka berdua seperti saling bertukar napas, hih.
"jangan, aku mohon jangan, ya?" jisung menatapnya dengan tatapan sayu, bukan jisung yang biasanya.
sedetik ia merasakan tatapan jisung itu menghipnotisnya, menerobos paksa ke dalam sukma.
"hei," serunya membuyarkan lamunan gadis dihadapannya.
"e-o-oh, maaf jisung. aku tetap harus pergi, aku tidak ingin hal yang buruk terjadi lagi."
apa? terjadi lagi? apa moeka sudah merasakan hal aneh itu sebelum jisung menyadarinya? begitulah isi pikiran jisung saat ini.
"apa maksud—" sebelum melanjutkan perkataannya, moeka sudah lebih dahulu mendorong park jisung untuk menjauh darinya.
"aku duluan."
moeka pergi begitu saja tanpa memperdulikan laki-laki dibelakangnya yang sedang frustasi meninju dinding tipis di depannya.
↺—to be continued. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
___________________
sadar tidak guize? mereka pake aku-kamuan HWHWHWHWH :)))) memang lebih asyique pake aku kamu hnggg.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGE.
Fanfiction❝park jisung? oh, yang jago dance tapi berandal itu, kan?❞ ❝park jisung? oh, dia kan cucu kepala sekolah, klasik banget. makanya nakal nya gak hilang-hilang, dimanja terus sih.❞ ❝park jisung? wah, itu 'kan adik kelas yang tampannya melebihi kakak ke...
