Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
bagai mimpi, moeka merasa hal yang terjadi saat ini adalah satu dari sekian mimpi buruk yang paling ia takuti.
moeka ingin bangun, tapi mana mungkin? nyatanya ini bukan mimpi, ini bukan khayalan, ini asli tanpa rekayasa.
ingat mimpi moeka sebelumnya?
ia melihat seorang pria membawa sebuah sabit dengan tatapan yang—tidak terdifinisi...,
kini itu benar-benar terjadi.
bukan tidak terdefinisi, tetapi moeka yang tidak sanggup melihat ekspresi asli dari pria itu.
"jISUNG! JISUNG! JISUNG!" moeka berteriak, ia sudah tidak bisa berpikir jernih lagi.
untuk bernafas saja ia susah apalagi menggerakkan kakinya.
moeka mencoba merubah posisinya, dari yang menutup mata dan telinga, kini mulai berusaha menelungkupkan tangannya pada lutut.
namun naas, bukannya berhasil, ia justru kaget dengan kehadiran pria itu yang tiba-tiba sudah ada dihadapannya.
moeka lantas mendongak, pria itu menyeringai—lebih menyeramkan dari apapun. bahkan setan akan kalah dengan penampilannya.
sebuah seringai berubah menjadi bentuk pipih lurus tergambar bebas di wajahnya—datar, hanya dalam beberapa detik.
alih-alih menggunakan kapak, pria itu justru melayangkan tangannya dengan seluruh kekuatan yang terkumpul, dan menampar moeka dengan santainya.
samar-samar ia mendengar jisung berteriak dari luar. "jAUHIN TANGAN LO DARI GADIS ITU, BEDEBAH!!!"
ayolah jisung, tolong cepat. moeka sudah tidak kuat lagi dan ingin pingsan saja rasanya.
entah kemana perginya oksigen yang sedari tadi masih utuh mengisi ruangan ini.
"wajahmu cantik, fisikmu sehat, sikapmu sopan. benar-benar tipe yang saya cari," kata pria itu. lagi, menampilkan seringai penuh kegelapan,
membuat suara tangisan moeka mendadak hilang berganti dengan suara napas yang terasa sesak.
↺—to be continued. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
________________
apakah rangkaian kataku membosankan guys? ;"
KAMU SEDANG MEMBACA
AGE.
Fanfiction❝park jisung? oh, yang jago dance tapi berandal itu, kan?❞ ❝park jisung? oh, dia kan cucu kepala sekolah, klasik banget. makanya nakal nya gak hilang-hilang, dimanja terus sih.❞ ❝park jisung? wah, itu 'kan adik kelas yang tampannya melebihi kakak ke...
