Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"aAAAAA!!!" jisung segera berlari menuju ke dalam rumah tingkat tiga penuh kegelapan tersebut.
namun, "bangsat!" pintunya terkunci. jisung tidak tahu harus melakukan apa, pintunya terlalu sukar untuk didobrak.
berkali-kali jisung mencoba untuk menggedor pintu kayu bercorak putih berharap yang di dalam menyadari keberadaannya.
"jisung? park jisungggg!!! tolong aku...," gadis itu membalas sinyal yang jisung berikan.
dia tidak berani mendekati pintu itu, takut hal buruk terjadi lagi.
"moe? moe, kau baik-baik saja?!!" jisung memekik namun tak kunjung ada jawaban dari dalam.
ia hanya mendengar sebuah isakan yang sudah diujung batas. tak mampu untuk bernapas.
jisung mengedarkan pandangannya, mencari benda yang sekiranya mampu menghancurkan pintu yang terkunci ini.
ketemu! sebuah batu besar bertengger di sebelah pot bunga.
dengan cepat ia mengambilnya dan beberapa kali membanting ke arah pintu.
sial, ternyata membanting benda itu saja tidak cukup. akhirnya dia coba menggunakan kakinya.
ditendangnya pintu itu dengan kekuatan penuh.
"jISUNG! JISUNG! JISUNGGG!" sesaat setelah gadis di dalam meneriaki namanya, ia kemudian mendengar suara tamparan yang kuat.
tangis moeka makin menjadi, tubuhnya menggigil ngeri, tak kuat hati untuk terus seperti ini.
"jAUHIN TANGAN LO DARI GADIS ITU, BEDEBAH!!!" jisung memperingati dari luar, masih, berusaha menghancurkan benda berwarna putih itu.
satu! dua! tiga! empat! jisung membantingnya dengan ketukan birama 2/3.
beruntung, pintu itu langsung rusak di hitungan keempat, meski hanya kenop nya saja.
whatta shit, seberapa lama jisung meninggalkan gadis ini sendirian disini?
mengapa saat melihat isi ruangannya, terlihat sangat kacau dan penuh tangis menderu...
↺—to be continued. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_________________
okey, triple yaaaa :)))
KAMU SEDANG MEMBACA
AGE.
Fanfiction❝park jisung? oh, yang jago dance tapi berandal itu, kan?❞ ❝park jisung? oh, dia kan cucu kepala sekolah, klasik banget. makanya nakal nya gak hilang-hilang, dimanja terus sih.❞ ❝park jisung? wah, itu 'kan adik kelas yang tampannya melebihi kakak ke...
