Sangat disarankan play mulmed❤
***
Setelah pemakaman dan segala urusan tentang Rhea selesai, Alana dan Sean kembali ke mansion mereka.
Masih dalam keadaan yang buruk Alana harus menghadapi keluarga Rhea dan bertemu dengan ayah kandungnya. Ia sempat terkejut karena Xabilly yang datang mendampingi ayahnya.
"Kau baik baik saja?" Tanya pria itu saat tiba dihadapan Alana.
Alana mendongak menatap langsung wajah Xabilly yang sudah beberapa waktu tidak ia lihat. Pria itu semakin tampan.
"Tentu saja tidak." Jawabnya dengan lugas
Xabilly memutuskan untuk mengambil tempat disamping Alana. Ia sangat merindukan gadis ini. Namun saat bertemu justru dalam keadaan yang begitu buruk.
"Ayahmu ternyata adalah pamanku."
"Aku tidak peduli."
"Kau harus peduli. Karena ia sangat menyayangimu."
Alana menoleh untuk persekian detik. "Hanya daddy yang mencintai dan menyayangiku. Tidak ada yang lain."
"Tentu saja dia mencintai dan menyayangimu. Dia ayahmu."
"Bukan ayahku. Tapi Sean. Aku tidak butuh dicintai siapapun selain Sean." Alana berkata dengan tegas
"Bisakah kau menyisakan tempat untuk orang lain, Cessa?"
"Tidak. Tidak ada lagi tempat bahkan untuk ayah. Berhentilah menatapku seolah olah aku adalah manusia paling kejam!"
Alana berdiri, hendak meninggalkan Xabilly namun seseorang lebih dulu menahan lengannya.
Alana menoleh cepat dan menemukan seorang pria dewasa kira kira seusia Sean tengah menatapnya dengan sendu.
"Alana.."
Alana hanya diam. Ia masih belum siap menerima semuanya secara bertubi tubi. Ia butuh Sean disampingnya.
"Tidak. Tidak jangan bicara padaku. Aku--
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy ✅
RomanceI'm her daddy 24/7. Don't you dare to touch her. - Sean William