Part 30

2.9K 112 1
                                    

sebelumnya maaf banget 🙇🙏 Aku ga bisa updet cepet, tapi bakal diusahain cepet kok 😁😂

moga aja ga bosen ya baca cerita aku

Yaudah itu aja yg mo aku bilang
Happy readingg yeee guyss
semoga menikmati eakk kek makanan aja yaa😁😂

______________________________________

Raka membawa veno di rooftop. Raka mencengkram kerah baju veno kemudian mendorongnya hingga veno terjatuh.

Raka menghampiri veno kemudian melayangkan tinjuan di pipi sebelah kiri veno.

"kenapa lu diem?! ayo tonjok gue!!" ucap raka sembari menarik kerah baju veno.

"lo sahabat gue, ka" ucap veno

Raka kembali meninju veno, hingga veno mengeluarkan darah di sudut bibirnya.

Raka memejamkan matanya sembari meresapi hembusan angin yg menerpa tubuhnya.

ia duduk dan terbaring disana. matanya masih terpejam.  biarkan ini berhenti, biarkan.

Veno mengelap sudut bibirnya, kemudian ikut berbaring di sebelah raka.

"bukan gue, ka. bukan" ucap veno

"sebenci apapun lo ke gue, gue tetep anggap lo sebagai sahabat"

"kita bisa cari tau siapa pelakunya"

Raka menghembuskan nafas kasar, ia membuka mata dan membuang muka. Ia ingin akhiri semuanya. pertengkaran ini, juga kekecewaan ini. Sekarang yg terpenting adalah dua orang wanita yg saat ini sering mengkhawatirkannya, mencemaskannya, yg ingin selalu bersama mereka berdua dan yg terpenting bagi mereka adalah kebahagiaannya.

Jika nasya dan pamela inginkan hal itu, maka raka akan mewujudkannya dan memberi tawa dan senyum kepada mereka.

Raka bangkit dari tidurnya, ia berdiri. gerakan raka tak lepas dari pandangan veno. Tiba-tiba saja raka mengulurkan sebelah tangannya pada veno. Veno masih tak mengerti dengan sikap raka "buruan, bentar lagi gue olahraga" ucap raka yg membuat veno langsung mengerti.

veno meraih tangan raka, saat veno sudah berdiri raka langsung berlari meninggalkan veno. raka sempat berhenti sejenak dan berkata "cepet sembuh, adek gue masih butuh lo" ucap raka, veno tersenyum menatap kepergian raka.

meskipun tidak tersenyum, tapi veno tau jika raka sudah memaafkannya dan melupakan masa lalu. Mungkin lambat laun raka akan kembali menjadi dirinya yg dulu.

********

Pelajaran olahraga sedang berlangsung. Nasya dapat melihat raka memainkan basket dengan lihai nya. nasya tersenyum, raka memang tampan. tidak salah jika saat ini banyak siswa yg diam diam keluar kelas demi melihat raka berolahraga.

"ciee lihatin aja terus" goda viona. Nasya menyikut lengan viona "apa sih!" ucap nasya dengan malu-malu.

saat nasya menatap raka lagi, tanpa sengaja mata keduanya bertemu. untuk beberapa saat mata mereka terkunci dalam diam.

Hingga nasya memutuskan tatapan itu, ia membuang muka kepada raka. ia masih kesal kepada raka.

Raka dengan iseng menendang bola basket ke arah nasya, dan mendarat tepat di bawah kakinya. Nasya mengambil bola itu, ia menatap raka yg sedang tersenyum padanya 'dasar gila! ga waras! bego!' ingin rasanya nasya menguarkan kata kata manis itu kepada raka. tapi rasanya belum cukup jika hanya mengatakan itu, raka harus di kasih pelajaran. Mungkin dengan mendiamkannya, raka akan bertobat sesaat.

Love You My Troublemaker (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang