Raka dan nasya berjalan di koridor sekolah. Raka meraih telapak tangan nasya kemudian ia genggam erat. Nasya menoleh ke arah raka sembari tersenyum. Raka pun membalas senyuman nasya dengan mencubit pipi nasya gemas.
Siapa pun yg melihat kemesraan mereka pasti akan iri. Apalagi sang most wanted secara terang-terangan memperlihatkan keserasian mereka di depan banyak murid seperti ini.
"kita ke perpus dulu ya, aku mau pinjam buku" ucap nasya yg hanya di balas anggukan oleh raka.
Sesampainya di perpustakaan, nasya mulai mencari dan memilah milah manakah buku yg bagus untuk dia pinjam.
Sedangkan raka, ia hanya menunggu di depan perpustakaan.
"RAKAAA!!!!!" teriak viona sembari berlari
Raka mengangkat sebelah Alisnya "kenapa lo?" tanya raka
Viona sedikit membungkuk, dia mengatur nafasnya yg ngos-ngosan sehabis berlari tadi.
"kenapa sih? buruan elah" tanya raka sekali lagi
"itu! temen eh salah maksudnya anak anak sekolah lain pada nungguin lo di depan gerbang sekolah. Kalo lo ga kesana ntar sekolah kita diserang" panik viona
Raka tersenyum smirk "alay lo! sono minggir biar gue ladenin" ucap raka sembari mendorong viona pelan kesamping agar tidak menghalangi jalannya
"jangan ka! lo sendiri, mereka berlima loh. Ntar kalo lo kenapa napa siapa yg sus..."
"ssstttttt!" jari telunjuk raka tepat di bibir viona "diem bawel! lama lama lo jadi bawel ya kayak nasya" ucapnya sembari tersenyum
"ya udah gue kesana dulu"
"GUE NITIP PACAR GUE! JAGAIN DIA JANGAN SAMPE MATA NYA GANJEN KE COWO LAIN!" teriak raka dari kejauhan
Viona hanya menganga menatap kepergian raka. Gila aja, 1 lawan 5? beuh jadi riuh nih sekolah. Oh iya, nasya! viona pun segera masuk kedalam perpustakaan untuk mencari nasya.
Sementara itu, raka berjalan dengan entengnya. Raka melihat para geng ziko sedang mengancam pak satpam dan menerobos gerbang sekolahnya
"kalau kalian ga bubar! saya telepon polisi!" ancam pak satpam itu. Bukannya takut, ziko malah menyuruh antek-anteknya untuk terus menerobos gerbang sembari berteriak memanggil nama raka.
"wihhh para fans gue! banyak banget saoloh" riang raka. Bukannya takut, raka malah tersenyum ke arah ziko. Ia berjalan sangat enteng seperti tidak ada beban.
"pak, mereka biar saya aja yg urus. Bapak jagain pacar saya aja ya, si nasya. bapak kenal kan? si cewe baik hati dan cantik sejagat raya ini pak, tau kan? nah jagain dia jangan sampai samperin saya. Marahin aja kalo dia bandel, biasa pak, dia ga bisa jauh dari saya. oh ya pak, jangan kasarin pacar saya ya, pak. Awas aja kalo sampe nasya memar gegara bapak" raka setengah berbisik kepada pak satpam itu.
Setelah urusannya dengan pak satpam kelar, kini yg berada didepannya akan ia tuntaskan, terutama ziko.
Raka pun berjalan keluar gerbang. Matanya menajam menatap ziko, kemudian tak lama ia tersenyum kecil melihat anak buah ziko.
"ngapain sih pada ribut didepan sekolah gue? kayak ga ada waktu lain aja buat cariin gue, gue tau gue cakep bikin lu pada iri. Tapi jan kek gini juga elah, bisa kena amuk gue sama pacar gue"
"HALAH BACOT!" ucap ziko
Ziko maju dan berjalan ke arah raka. Kini mereka berdua saling berhadapan. "lo pikir gue takut lo bawa pasukan kek gini, halah najisin banget lu nya! cuih!" ucap raka
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You My Troublemaker (COMPLETED)
Novela JuvenilTrauma yg dirasakan raka akan cinta telah merasukinya hingga saat ini. Akibat dari kedua orangtuanya yg telah lama bercerai. Namun, setelah ia bertemu dengan gadis yg bernama nasya. Hati nya sedikit demi sedikit mulai melunak akan cinta. Meski banya...