PART.33

22 45 0
                                    

Jimmy yang mendengar semua kabar Grup Dow yang akan bertemu Yakuza di Los Angele hanya menatap curiga.Ia tidak akan putus asa dengan apa yang akan terjadi kedepannya.

Jimmy Antonio hanya mendengar, tetapi membuatnya penasaran dan entah kenapa perhatian Jimmy tertuju dengan perkataan Robert yang berbalik melihatnya.

"Apa maksudnya?"tanya Jimmy.

"Begitulah, mereka tidak kuat melawan kita, jadi mereka minta bantuan dari mexico. Tentu untuk balas dendam ke kita."

Jimmy yang mulai menyukai pembicaraan dengan Robert merespon dengan baik.

"Bagaimana kau tahu mereka akan bertemu di Los Angeles hari minggu?"lanjut Jimmy dengan memandang curiga.

"Aku kan sedang bekerja disini, aku dikirim grup Australia. Australia punya banyak koneksi dari seluruh negara. Dan mereka mendapat info itu. Bossku di Australi sampai pusing, mau ikut grup ini susah, mau ikut grup itu dan sana sini. Sampai ia pusing harus memilih yang mana."

"Jam berapa mereka akan datang?"tanya Jimmy dengan santai.

"Jam 1 malam aku tidak tahu mereka harus bertemu di tengah malam. Aku harus bertemu dengan boss, sampai jumpa"sahut Robert dengan meninggalkan mereka berdua.

Robert yang meninggalkan mereka tersenyum dengan kelicikan di balik wajahnya ia berjalan santai menuju ruangan Carleas. Jimmy yang tidak mengerti hanya berguman dalam hati dengan berkata.

Mengapa ia mengatakan ini padaku?seharusnya aku tak perlu tahu hal ini....Tapi Robert Brunk sedang memberikku kesempatan ini.

Jimmy melanjutkan jalannya. Lalu berhenti dan melirik Marthin yang berjalan di belakangnya dengan diam.

"Marthin. Beritahu Juliana untuk mengumpulkan anak-anak dari sekolah lain hari minggu."tanya Jimmy dengan dingin.

"Apa maksudmu?"singkat Marthin yang mendengar ucapan Jimmy dengan mencoba menatap ruangan Carleas yang lumayang jauh.

"Kamu dengar kan?mereka akan berkumpul di hari itu."

Marthin lelah menghadapi tingkah laku Jimmy hanya membuang nafas berat dan berbalik bertanya dengan lelah.

"Fuhhh, Kau mau berbuat sesukamu dan mengabaikan Boss?dan kau tidak bisa melakukan sesukamu tanpa dapat perintah dari boss, kau ingin di hukum"bentak Marthin dengan lelah.

"ini urusanku. Aku tidak peduli dapat izin atau tidak, hukum saja?"Jimmy berjalan keluar perusahaan Night Grup lalu  membantin pintu dengan kasar. Lalu bertanya lagi saat dari luar."Kau tak setuju?"

"Eh?Bagaimana mungkin kau menyuruh anak Sma bertarung dengan mafia bukankah itu sangat berlebihan."

"baiklah. Kalau begitu kau mundur saja Marthin."

"Tidak akan bisa, aku tidak akan membiyarkan kamu bertindak hal gila sendirian Jimmy Antonio."

Jimmy yang berjalan di malam hari seketika berbalik dan menghentikan lakah kakinya sejenak.

"Kenapa?"tanya Marthin.

Jimmy yang berpikir sejenak, semua mafia mempunyai banyak rahasia termasuk Carleas boss mereka yang sedang duduk dengan segudang pikiran di otaknya hanya memandang berkas yang berada di depan mejanya sendiri.

Markus yang masuk dengan melihatnya yang sedang berpikir hanya bertanya dengan pelang.

"Boss.?"panggil Markus.

"Apa"tanya Carleas.

"saya sudah mengirim orang kita untuk mengikuti Jimmy.Bagaimana sekarang?"

"Kita lihat saja dulu."

THE LIFE OF THE SCHOOL PRINCIPAL(SUDAH TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang