Keana meneguk ludanya,ia tak begitu yakin apakah yang sedang duduk memandanganya Adalah pria yang beberapa yang lalu yang ia tolong. Tapi pikiran Keana hanya tertuju ke pria yang sedang berdiri lalu meninggalkan kelasnya tanpa menyapanya.Keana berdiri dengan tetap tersenyum setelah Jimmy keluar kelas. Ia tak menunggu lama ia berjalan keluar dan mencoba mengejar Jimmy yang cuek sejak mereka pertama bertemu.
Keana memukul pundak Jimmy dengan pelang,membuat Jimmy berbalik lalu ia melihat gadis yang memperkenalkan dirinya di kelas.
Tuk Tuk
"Apa?"tanya Jimmy dengan cuek di depan gadis tersebut.
"Siapa namamu?"lanjut Keana dengan tersenyum membuat siswa laki-laki menatap kearahnya.
"Jimmy Antonio."Ucap Jimmy.
"Ah Jimmy Antonio?Senang bertemu denganmu, lalu bagaimana keadaanmu"
"Baik?"lanjut Jimmy dengan tetap cuek tetapi membuatnya tidak nyamang karena sejak tadi gadis yang sedang mengobrol dengannya tiba-tiba saja memukul bahu Jimmy dengan lembut.
" Hei berdiri yang tegak dong, wanita suka dengan pria yang tegak."
Apaan sih dengan gadis ini?kenapa dia sok akrab denganku?
Jimmy yang hanya melihat tingkah aneh Keana membuat Jimmy tidak nyamng dengannya.
"kau tahukan rumahku diman? Kapan-kapan ajak teman-teman sekelasmu bermain kerumahku, karena kita berbeda kelas tapi aku juga akan mengajar sebagai privat buat kalian juga loh?" lanjut Keana dengan tersenyum."Ah panggil aku guru juga tapi kau bisa memanggilku senior karena aku anak tingkat tiga"lanjutnya.
"Guru? Kau kan masih murid juga?"singkat Jimmy membuat Keana terdiam tapi masih tersenyum walaupun ia sangat gugup di depan Jimmy.
"Ah...Eh Apa? Ah benar juga hahahah berkat kau aku jadi ingat aku masih jadi siswa di sekolahmu,tetapi disini aku akan belajar dan bersekolah lalu mengajar sedikit selama empat minggu."ucap Keana dengan ramah.
Kenapa ia malah tertawa? Ini kan bukan lelucuon? Gadis ini sangat aneh.
Jimmy yang terus berguman dalam hatinya hanya diam dan tetap berjalan bersama Keana .
"Wah!sudah jam segini aku harus kembali? Sampai jumpa lagi Jimmy Antonio"sahut Keana lalu meninggalkan Jimmy di tengah obroland mereka berdua.
Afthon yang melihat Jimmy yang sedang berbicara bersama siswa baru tersebut berjalan mendekatin Jimmy dan berkata"Ada apa?"
"Tidak ada apa-apa. Gadis itu mengikutiku saat aku ingin ke toilet"ucap Jimmy lalu berjalan ke toilet.
"Ada pesan dari Senior Marthin. Katanya hari ini waktunya kau bertemu dengan bos?"
"Baiklah"
Marthin sudah bisa keluar dari rumah sakit.Ia bersama Robert Brunk yang sejak tadi ia datang di rumah sakit hanya membuat Marthin cuek padanya.
"Apakah kau sudah cukup sehat" tanya Robert dengan tersenyum sinis di depan Marthin.
"ya,terimakasih sudah merawatku?"jawab robert.
"Kau kan di rawat oleh bos,dan bukan uangku yang keluar"
"baiklah ayo kita keluar"lanjut Marthin.
Robert dan Marthin berjalan keluar ruangan lalu menuju parkiran mobil. Marthin yang sejak tadi menunggu di depan rumah sakit berjalan kearah jalan tetapi ia mulai berjalan ia tersetak kaget karena melihat ia hampir di tabrak mobil yang di dalamnya adalah robert. Robert yang ngebuk-ngebuk di jalan mencoba bercanda dengan menabrak Marthin dan memberhentikan mobilnya dengan sedikit hampir mengenai kaki Marthin jika ia tidak segera berhenti Marthin akan ketabrak karena ulah Robert.
"Apa?"ucap Marthin mencoba santai melihat tingkah laku Robert di hadapannya.
"Hahahha. Aku hanya bercanda,masuklah. Kita akan singgah di sekolah Jimmy"lanjut Robert.
"Baiklah"
Di sekolah jam 05:17 sore waktunya Jimmy berjalan keluar sekolah dan seluruh siswa beranjak dari tempat duduk untuk pulang kerumah. Jimmy dan Afthon berjalan bersama sampai di depan sekolah.
Robert yang melambaikan tangan dengan sok akrab hanya tersenyum, lain lagi dengan Jimmy yang menatap biasa dan tidak ingin akrab dengan mantan seniornya di sekolah sebelumnya.
JImmy berjalan menghampiri Marthin yang sejak tadi menikmati rokoknya, Afthon meninggalkan mereka langsung naik mobil miliknya dan berpamitan kepada Jimmy dengan melambaikan tangannya di luar kaca mobilnya.
"Sudah lama menunggu?"tanya Jimmy sambil membuka pintu mobil milik Robert.
"Tidak. Tetapi dari sini kita akan singgah di Perusahaan MONEY COMPENY, mereka meminjam uang ke bos tapi tidak ingin membayar hutangnya, mereka dari anggota mafia lain tapi hanya menguras perusahaan bos jadi hari ini kita ada pekerjaan?" ucap Robert dengan berbalik menatap tajam Jimmy yang duduk di kursi belakang.Jimmy sepanjang perjalanan hanya menatap keluar tanpa berkata apa-apa.
"kau tidak perlu masuk.Tunggulah disini dan tidak akan lama"tanya Marthin
"Ah ini sangat menguras tenaga"singkat Jimmy dengan dingin.
"Kau?"tanya Marthin.
"Aku akan keluar? sudah lama aku tidak mengeluarkan tenaga, jadi aku akan sedikit berolaraga untuk mereka" senyum sinis dan mengerikan di wajah Robert membuat Jimmy diam dan tak peduli karena ia tahu pria yang sejak tadi mengoceh di depannya adalah pembunuh berdarah dingin yang terkenal di sekolah lamanya ROBERT BRUNK.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LIFE OF THE SCHOOL PRINCIPAL(SUDAH TAMAT)
AcciónKetua legendaris dari SMA TERKENAL dan pindah sekolah dengan mendadak. JIMMY ANTONIO menemukan bawah di los angeles ada kekuatan, cinta,kehormatan , pelajar dan JIMMY ANTONIO PINDAH SEKOLAH. Seorang lulusa SMP di California menjadi sorotan karena d...