GREATHA [TAMAT]

CHAPTER 10 •Dia sudah ada yang punya•

Aku tahu bagaimana cara kalian menghargai karya seseorang.

Now playing song:

Nikita Willy, Aliando, Calvin J, Rassya feat. Agnes Monica - Jatuh cinta tak ada logika

Sakit yah mencintai orang yang udah dimilikin orang lain

"Pacar?Apa?Tadi Kak Fahmi bilang Kak Alvi itu pacarnya?Ini mimpi kan?" Batin Eta.

"Eh kok diem? kesambet lo ya?".

"Ehh enggak Kak, salam kenal" Eta tersenyum tipis dan menyalami tangan Alvi.

"Eh kita duluan ya." ucap Fahmi.

"Iya Kak." ucap Eta seadanya.

Fahmi dan Alvi pergi meninggalkan Eta dan Iqbal. Eta memperhatikan mereka berdua hingga mereka berbelok.

"Udah pulang yuk, ntar bunda ngomel." ucap Iqbal.

"Hmm.. ayo." Ucap Eta.

***

"Kok lesu gitu sih Ta?" Tanya Iqbal saat sampai diparkiran.

"Mood gue ancur, ayo cepetan."

"Iya sabar napa" Iqbal memakaikan helm kepada Eta.

"Ta."

"Hmm?"

"Lo kenapa sih?" Tanya Iqbal.

"Gapapa." Eta melingkarkan tangannya di pinggang Iqbal saat diperjalanan, membuat degup jantung Iqbal tidak karuan.

"Gue tau Ta, lo badmood gara gara Kak Fahmi kan?" Gumam Iqbal dalam hati.

"Ta udah sampe nih." Iqbal menghentikan laju motornya tepat didepan gerbang rumah Eta.

"Ta."

"Eta!" panggil Iqbal sekali lagi.

"Oh tidur ya?" ucap Iqbal sambil tersenyum melihat Eta dari spion motornya. Ia tengah bersandar dipundak Iqbal sambil memeluk pinggangnya.

"Heh! bangun bangun! Udah sampe nih."

Eta membuka mata dan melepaskan pelukannya. Ia turun dari motor Iqbal dengan mata yang masih mengantuk.

"Makasih ya Bal."

"Iya, udah gih sana masuk"

"Iyah, lo pulangnya hati hati ya Bal." Eta masuk ke dalam rumahnya. Dan Iqbal pergi melajukan motornya.

***

Eta masuk ke dalam kamarnya. Ia langsung membaringkan tubuhnya ke tempat tidur dan menenggelamkan wajahnya ke bantal.

Sungguh sakit hati Eta ketika mengetahui sebuah fakta bahwa Fahmi sudah ada yang punya. Kemudian ponsel Eta bergetar. Eta pun membuka notif dari seseorang yaitu sahabatnya, Yuan.

Yuan:

Hai Ta👋

Hai