CHAPTER 5 •Rasa Itu Muncul•

1.7K 177 51
                                    

Aku tahu bagaimana cara kalian menghargai karya seseorang.

Aku bimbang ini cinta atau rasa kagum belaka?

"Gapapa kok gue suka." ucap Fahmi sambil tersenyum menampakan lesung pipitnya yang menambah kesan manis.

"Baru tau gue Kak Fahmi ada lesung pipitnya tambah manis deh. Nikmat tuhan mana lagi yang saya dustakan Ya Tuhan?" Gumam Eta karena terpesona dengan ketampanan Fahmi yang tiada tara.

"Apaan njir? Tadi gue bilang gue suka kalau ni cewek peluk gue?!Gila cowok kayak apaan gue?!" Gumam dalam hati Fahmi setelah menyadari ucapannya tersebut.

"Ehhhmmm!".

"Kenapa Kak?" Tanya Eta.

"Emmm kalo Lo mau lepasin pelukan ke gue gapapa, gue ga maksa!" ucap  Fahmi dingin dan sedikit penekanan pada kalimat terakhir.

"Ouh oke Kak." Eta merasa canggung dan melepas pelukannya.

Fahmi dan Eta sudah memasukin perumahan Cermai.

"Rumah lo yang mana?" Tanya Fahmi

"Itu Kak yang pager hitam!" jawab Eta sembari menunjukan rumahnya.

"Ouh oke."

"Udah nyampe." Fahmi melepas helm nya dan membetulkan bentuk rambutnya sehingga menambah kesan menawan di mata Eta.

"Makasih ya Kak!" ucap Eta melepas helm nya dan memberinya pada Fahmi.

"Ouh oke, btw nama lo siapa?" Tanya Fahmi.

"Apa?! Setelah boncengin gue dan dia belum tau nama gue?!" Kesal Eta dalam hati.

"Lo kaya kaget gitu." ucap Fahmi.

"Ohh! ahh.. eemmm.. nama.. nama.. saya Greatha Kak, panggil aja Eta" ucap Eta terlihat sangat

"Ohh Eta... Lo pasti udah tau nama gue kan?" Ucap Fahmi sambil memakai helm nya.

"Ud.." ucap Eta namun terpotong oleh perkataan Fahmi.

"Oke gue cabut dulu, Bye jaga diri lo." Fahmi pergi dengan melajukan motornya dengan cepat.

"Ngapain juga jaga diri, orang udah di depan rumah. Aku ga boleh suka sama Kak Fahmi titik!" Seru Eta dengan semangat berkobar kobar.

Eta pun masuk ke rumahnya. Tampak sepi karna Ayahnya sedang bekerja dan Bundanya sedang pergi arisan.
Ia pun pergi menuju kamarnya di lantai 2 dan membaringkan tubuhnya. Lalu ia membuka layar ponselnya.




Yu

Yu

Yu

Yuan :

Mbb ada apa?

Yuan :

Bye the way tadi gimana rasanya di
bonceng Kak Fahmi? Enak?☻

Enak dari mana coba? Malah
bikin gue deg degan dan mau
mati x_x


Yuan:

Mati? Mau mati gimana? Coba
jelasin, gue galham nihh

Haduhh gimana ya? Mending lo
main ke rumah gue deh ntar gue
jelasin secara langsung. Lo tau
kan rumah gue dimana?

Yuan:

iya gue tau lo pernah ngasih
tau gue



Sambil menunggu Yuan datang Eta langsung ganti baju dan turun ke bawah untuk makan makanan yang sudah disiapkan Bundanya sebelum pergi.

"Assalamualaikum! Eta!" Terdengar suara Yuan dari luar.

"Waalaikumsalam, masuk aja Yu!" ucap Eta dari arah dapur, ia sedang membereskan cucian alat makan yang kotor.

"Eta lo dimana?" Tanya Yuan.

"Ada kok." ucap Eta sambil menghampiri Yuan.

"Abis ngapain lo?"

"Cuci piring." Jawab Eta.

"Tumben rajin!"

"Emang gue mah rajin. Udah yok ke kamar gue aja" ucap Eta sambil menggandeng Yuan menuju kamarnya.

"Kamar lo luas juga ya? Btw lo anak tunggal?" Tanya Yuan saat tiba di kamar Eta.

"Ooohh.. enggak kok gue punya abang tapi lagi kuliah di Bandung"

"Oh ya gue kesini mau nagih cerita lo soal tadi dibonceng Kak Fahmi gimana Ta?" Tanya Yuan.

"Huuftt!" Eta menghembuskan nafasnya dengan gusar.

"Eh sebelum gue mulai cerita, boleh gue tanya sesuatu ga?".

"Hmm apa?" Tanya Yuan sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Salah ga sih kalo gue mulai ada rasa sama Kak Fahmi?".




















Makasih udah mau baca 🖤. Jangan lupa pencet 🌟 dipojok kiri bawah. Sertakan komentar juga yah^^

Follow: @ayrmyxz

GREATHA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang