CHAPTER 40 •DITERIMA?!•

844 55 15
                                    

Aku tahu bagaimana cara kalian menghargai karya seseorang.








Now playing song:
Loco ft. Puch - Say Yes






"Gue masih sayang sama lo Nad." ucap Fahmi dan mengeratkan pelukannya.

"Gue tau, dari tatapan lo aja gue tau. Lo masih sayang sama gue, gue juga masih sayang banget sama lo. Jadi apa kita balikan?".

Mendengar ucapan Nadine lantas membuat Fahmi melepas pelukannya. Terlihat salah tingkah.

"Bukan berarti kita balikan." ucapnya dingin.

"Terus lo mau nya apa? Lo ngaku masih sayang sama gue, apa salahnya kalo kita mulai dari awal?"

"Gue ga bisa Nad. Lo masa lalu gue dan ada seseorang yang harus gue jaga perasaannya."

"Jadi lo udah punya pacar?" Ucap Nadine tak percaya bahwa Fahmi melupakannya semudah itu.

Fahmi tidak menjawab ia menyalakan mesin mobilnya. Meninggalkan kawasan pemakaman.

"Sekeras apapun lo move on dari gue, gue yakin lo ga bakal bisa. Gue tau perasaan lo masih sama ke gue, Arya. Kalo kaya gini lo ga cuma nyakitin perasaan gue atau orang yang lo jaga perasaannya. Lo nyakitin diri lo sendiri." ucap Nadine.

Pandangan Fahmi tertuju lurus pada jalanan. Ia tidak menghiraukan ucapan Nadine sama sekali. Ucapan cewek itu seperti angin lalu baginya. Ia semakin mengendarai mobilnya dengan cepat.

Akhirnya Fahmi sudah sampai mengantarkan Nadine di depan rumahnya.

"Makasih udah ajak gue." ucap Nadine lalu turun dari mobil Fahmi.

Fahmi mengangguk dan setelah Nadine menutup pintu mobil Fahmi melajukan mobilnya dengan cepat.

"Gue yakin gue bisa lupain Nadine. Dan Eta adalah orangnya yang bisa bantuin gue buat move on. Gue pasti bisa."









***












Sore ini begitu cerah. Eta sedang melamun di depan jendela kamarnya. Ia bingung apa yang harus ia lakukan hari ini. Beres beres rumah sudah, mencuci baju dan piring sudah. Kini ia sangat merasa bosan. Tiba tiba sosok Iqbal melintas di pikirannya.

Lantas Eta pun mengambil ponselnya yang berada di atas meja kecil dekat tempat tidurnya.




Bal gue gabut nih. Ke bioskop yu?


Dimas Iqbal:
Mau teraktir gue nih ceritanya?

Dih gue kan ngajak nonton
bukan mau neraktir lo apaan sih ga nyambung banget-_

Dimas Iqbal:

Iya deh gue kan cuma bercanda

Mau kan Bal? Gue siap siap dulu

GREATHA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang