Aku tahu cara kalian menghargai karya seseorang.
Sorry gais lama soalnya aku sibuk mpls online wkwkwk.
Now playing song:
Sherina - Cinta pertama dan terakhir
Sebelumnya tak ada yang mampu
Mengajakku untuk bertahan
Di kala sedih
Sebelumnya kuikat hatiku
Hanya untuk aku seorangSekarang kau di sini
Hilang rasanya
Semua bimbang tangis kesepianKau buat aku bertanya
Kau buat aku mencari
Tentang rasa ini
Aku tak mengertiAkankah sama jadinya
Bila bukan kamu
Lalu senyummu menyadarkanku
Kau cinta pertama dan terakhirku***
I love you and forever
will stay that way"Sebenarnya... gue... gue suka sama lo Ta." Ucap Iqbal.
Eta pun terkejut.
"Hah?"
"Gue suka sama lo Ta, kali ini gue bener-bener, bener-bener serius sama lo." Ucap Iqbal dengan penekanan di setiap katanya.
"Bal... lo serius kan kali ini? Ga bercanda kan?"
"Iya Ta, gue serius banget."
"Apaan sih lo Bal? Kenapa baru bilang sekarang? Dan lo tau kan gue udah punya Kak Fahmi? Kalo emang lo bercanda lagi, ga lucu sama sekali Bal."
"Ta kali ini gue beneran. Gue suka sama lo dari dulu. Lo juga rasain apa yang gue rasain kan? Semua sikap gue ke lo, kode, dan semua perhatian gue ke lo itu bukan sekedar sahabat Ta. Gue bener bener suka sama lo. Lo harus tau itu."
"Bal... gue... gue ga suka sama lo. Gue bener bener nganggep lo sahabat. Kalo lo nganggep gue suka juga sama lo, lo salah besar."
"Terserah Ta! Gue tau lo bohong! Lo ga bisa sembunyiin perasaan lo lagi! Ta... liat gue Ta. Liat gue... cowok yang selalu ada buat lo dan gue yang bener bener tulus sama lo."
"Bal please jangan bikin gue jadi susah. Gue udah punya pacar, dan lo harus ngerti itu. Lo sahabat gue kan? Dan selamanya ga akan pernah berubah sampai kapan pun."
"Iya Ta, terserah lo. Gue udah sedikit lega udah nyatain perasaan gue ke lo. Tapi satu hal yang ngeganjal di hati gue, kenapa lo ga bisa jujur?"
"Bal... please jangan maksain. Gue ga mau pisah sama lo karena masalah ini,"
"best friends will forever be best friends and will never change." Sambungnya lagi.
"Kalo ga ada yang mau lo omongin, gue mau masuk duluan. Gue capek." Ucap Eta.
Iqbal terdiam. Ia tak berbicara sepatah kata pun lagi. Dan akhirnya Eta memilih untuk memasuki rumahnya.
Iqbal pun memutuskan untuk pulang. Malam ini adalah patah hati Iqbal untuk yang kesekian kalinya. Kini ia merasa kalut. Lega, kecewa, dan amarah semua campur aduk. Mengapa Eta begitu bersikukuh dan bertahan memilih Fahmi? Iqbal tahu Eta juga menyukainya. Dan sepertinya Eta pun begitu. Tapi mengapa Eta tidak mau mengubah pendiriannya? Dan kenapa Eta tidak memperbolehkan Iqbal masuk ke dalam hidupnya lebih dari seorang sahabat?
KAMU SEDANG MEMBACA
GREATHA [TAMAT]
Fiksi RemajaPLAGIATOR DILARANG MENDEKAT❎ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA (Jangan menjudge cerita karena awalnya akan tetapi lebih baik baca dulu sampai selesai.) Berkisah tentang Greatha gadis yang akrab di panggil Eta dan Iqbal yang sudah bersahabat dengannya seja...