I think...
You are is my SOULMATE4 tahun kemudian...
Sore hari yang cerah. Di saat Eta baru saja pulang dari hingar bingar pekerjaannya yang melelahkan akhir akhir ini.
Eta sedang berada di dalam taksi. Ia akan pergi ke sebuah kafe. Tempat ia dan sahabat lamanya Yuan akan bertemu.
Suasana sore yang cukup ramai karena banyak juga para perkerja yang baru saja pulang.
Taksi pun berhenti dan Eta pun turun dan membayar taksi tersebut. Eta memasuki sebuah kafe bernuansa Jepang dan mencari sosok yang ia rindukan selama ini.
Eta membalas lambaian tangan seseorang. Ia pun tersenyum dan langsung menghampirinya.
"Yuan!" Ucap Eta senang dan langsung memeluk sahabat lamanya itu.
"Eta! Gue kangen banget sama lo!"
Mereka melepaskan pelukan hangatnya dan Eta pun duduk di kursi depan Yuan.
"Yu, gimana bulan madu sama suami lo?" Ucap Eta dengan tatapan penuh arti.
"Ya gitu aja sih, malu ceritainnya. Yang jelas gue keliling eropa sama ke korea dan jepang. Seru abis deh!" Ucap Yuan senang lalu ia mengambil sesuatu dari dalam tasnya.
"Ini Ta, oleh-oleh dari gue buat lo."
"Aww! So cute, thanks Yuan"
"Yoi! Eum... Iqbal gimana bye the way?"
"Dia lagi keluar kota dari seminggu yang lalu. Hmmm sampe hari ini ga ada kabar, gue hubungin juga ga di respon." Ucap Eta sedih.
"Yaudah, mungkin dia sibuk sama klien klien bisnisnya. Lo tau kabar Ridwan gimana? Dia suka balik ke Jakarta ga? Soalnya kalo gue hubungin dari dulu selalu slow respon."
"Ga begitu tau sih kayanya dia sibuk banget kuliahnya," Ucap Eta. "Emm... dia tau kalo lo udah nikah?"
"Tau, soalnya udah gue kasih tau."
"Dia kasih tanggapan apa?"
Dia cuma bilang congrats sama semoga langgeng. Udah gitu doang, emang ga bisa merangkai kata kata dia. Mana ga dateng pas gue nikah padahal udah gue undang. Tapi maklumlah dia kan ga beres beres kuliahnya dan sibuk nyelesain skripsian." Ucap Yuan.
Yuan membuka buku menu dan melihat makanan yang menarik.
"Duh kasian banget Ridwan. Padahal... dia kan suka Yuan dari pas SMA." Batin Eta.
"Ta gue pesenin ini ya makanannya kayanya enak, sama minumnya lo mau apa?"
"Gue mau smoothie mix berry aja."
"Oke." Yuan menutup buku menu dan memanggil pelayan untuk memesan makanan dan minumannya.
Tak terlalu lama menunggu, akhirnya pesanan mereka pun datang. Eta langsung meminum jus pesanannya.
"Lo sama Iqbal ga ada rencana nikah gitu?" Tanya Yuan dan Eta pun tersedak.
"Nikah? Seumur hidup sama Iqbal? Sekarang aja udah hampir 12 tahun gue sama dia."
"Nah dari pada kelamaan lagi mending married aja sekalian. Gue aja cuma pacaran 2 tahun terus langsung aja. Kalo kelamaan ntar lo bosen lagi." Ucap Yuan.
"Ga bakalan bosen kalo sama dia mah. Dia tuh kaya sahabat, bisa di bilang kaya... pacar mungkin walau dia ga pernah ngajak pacaran, sebagai kakak, adek. He is everything for me."
KAMU SEDANG MEMBACA
GREATHA [TAMAT]
Teen FictionPLAGIATOR DILARANG MENDEKAT❎ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA (Jangan menjudge cerita karena awalnya akan tetapi lebih baik baca dulu sampai selesai.) Berkisah tentang Greatha gadis yang akrab di panggil Eta dan Iqbal yang sudah bersahabat dengannya seja...