CHAPTER 18 •Saingan baru•

951 84 16
                                    

Aku tahu bagaimana cara kalian menghargai karya seseorang.














Eta sedari tadi memainkan bolpoinnya.

"Kok gue jadi senyum senyum sendiri sih. Aneh kenapa gue jadi gini? Kenapa gue mikirin Kak Fahmi terus sih? Jadi ini rasanya jatuh cinta?" Gumam Eta dalam hati.

"Woy!" ucap Yuan tiba tiba.

"Eh.. Yuan ehehe" ucap Eta cengengesan.

"Napa sih lo? Senyum senyum sendiri kesambet ya?" Tanya Yuan heran.

"Enggak kok hehehe."

"Terus?".

"Gue... gue masih kepikiran kejadian kemarin Yu."

"Ouh gitu...cieee!" goda Yuan

"Udah ah!" ucap Eta dengan wajah merah merona.

"Tunggu nanti ya Ta!" .

"Apaan sih Yu?!".

Yuan pintar sekali menggoda sahabatnya itu. Wajah Eta memerah. Jatungnya tak bisa berhenti berdegup kencang ketika memikirkan Fahmi. Begini nih rasanya orang lagi jatuh cinta.

"Mi!".

"Hm?".

"Kemarin... lo kemana aja sama si Eta?" Tanya Ravito.

"Ke Mall." jawab Fahmi singkat.

"Ouh ke mall ngapain?".

"Kepo lo Vit!".

"Yah kepo dikit gapapa kali Mi, yaudah kalo lo ga mau kasih tau."

"Gue beli boneka sama bunga mawar putih gitu."

"Lo mau nembak dia? Wah nikung dong. Hehehe canda elah."

"Siapa juga yang mau nembak dia? Bunga nya itu buat adek gue. Yakali buat nembak orang, udah layu mungkin. Kalo boneka..."

"Buat apa Mi?" Ucap Ravito penasaran.

"Ada deh."

"Bikin gue penasaran sih sat." ucap Ravito kesal.

"Santai dong. Liat aja nanti."

Bel istirahat berbunyi seperti biasa segerombolan siswa siswi berjalan dari kelas menuju kantin dengan perut lapar setelah menguras otak mereka selama beberapa jam. Termasuk Eta dan Yuan yang kini sedang berjalan menuju kantin.

"Yuan Kak Fahmi udah di kantin belum ya?" Tanya Eta pada sohibnya itu.

"Lah mana gue tau."

"Hmmm."

"Gini ya orang yang lagi kasmaran." ucap Yuan sedikit meledek.

"Biarin, Lo ga rindu sama pacar Lo yang di London itu?" Tanya Eta.

"Rindu sih udah jarang komunikasi. Tapi masih sih chatan tapi seminggu paling tiga kali." jelas Yuan.

GREATHA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang