Aku tahu bagaimana cara kalian menghargai karya seseorang.
Now playing song:
Rizky Febian - Penantian BerhargaCinta tak akan datang jika selamanya kamu memilih untuk terus menunggu dan tidak melakukan apa apa
"Bukan! Soal... lo masih suka sama gue?"
"Emm..."
"Gimana Bal?"
"Lo pengennya gue masih suka sama lo atau engga?"
"Ih ko... kok malah nanya balik sih?!"
"Ya lo maunya apa?"
"Iqbal!" Ucap Eta yang terlihat salah tingkah.
"Gue tau, lo malu kan? Yaudah gue kasih jawaban yang lo mau. Iya gue masih suka sama lo, puas?"
"Tapi kan... gue sama Kak Fahmi..."
"Udah putus. Gue udah tau."
"Lo tau dari mana? Gue kan ga pernah cerita?"
"Ya gue taulah, gue kan orang yang paling peka soal perasaan lo. Pas lo meluk gue sambil nangis, gue tau pas itu lo putus sama Kak Fahmi." Ucap Iqbal.
Sebenarnya Iqbal pada saat itu memang membuntuti Eta. Jadi ia tahu kalau Eta dan Fahmi sudah berakhir.
Iqbal pun melanjutkan makannya. Ia melihat pipi Eta memerah. Menggemaskan.
Nadine sudah berada di depan rumah Fahmi. Ia memencet bel, namun tidak ada seorang pun yang membukakan pintu. Ia sudah menunggu 10 menit, tetap saja pintu masih tertutup. Nadine memencet bel sekali lagi dan akhirnya Fahmi yang keluar membukakan pintu.
"Sorry gue lagi belajar. Lo mau masuk?"
Nadine pun menggangguk dan Fahmi mempersilahkan Nadine untuk masuk.
Nadine melihat ke sekeliling rumah Fahmi yang nampak sepi.Cowok itu datang sambil membawa 2 gelas minuman dingin.
"Mamah Vita lagi pergi keluar sama Elena." Ucap Fahmi seraya menaruh 2 gelas minuman itu ke meja.
"Mamah? Tante Vita?" Batin Nadine.
"Arya, ada yang mau gue omongin sama lo. Kenapa akhir akhir ini lo berubah? Lo berubah 180°, lo kaya bukan Arya yang gue kenal."
"Gue lupa mau ngomong sama lo saking sibuknya belajar. Gue bakal pindah ke Amerika saat gue udah lulus nanti. Gue juga udah ikutan jalur beasiswa, tinggal tunggu hasilnya nanti."
"Apa? Lo bakal pindah ke Amerika? Gak! Gak Arya! Berarti lo... bakal ninggalin gue?" Ucap Nadine yang terkejut dengan ucapan Fahmi.
"Iyah, Nad... gue pengen kita putus."
"Arya, lo gila ya? Kita baru aja balikan. Gue ga ngerti sama pikiran lo." Ucap Nadine yang heran dengan pernyataan Fahmi.
"Nad gue ga mau ldr, gue ga mau nanti salah satu dari kita selingkuh atau ga saling percaya. Gue ga mau kaya gitu Nad..."
"Lo ngajak balikan cuma mau mainin perasaan gue doang kan?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
GREATHA [TAMAT]
Fiksi RemajaPLAGIATOR DILARANG MENDEKAT❎ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA (Jangan menjudge cerita karena awalnya akan tetapi lebih baik baca dulu sampai selesai.) Berkisah tentang Greatha gadis yang akrab di panggil Eta dan Iqbal yang sudah bersahabat dengannya seja...