CHAPTER 22 •Kak Fahmi! Berhenti bikin Eta jatuh cinta lagi!•

913 59 3
                                    

Aku tahu bagaimana cara kalian menghargai karya seseorang.






Now playing song:
Hivi - Mata ke Hati










Jantungku, berhenti lah berdegup kencang saat aku di dekatnya













"Beneran Lo gapapa?" .

"Bener Kak, Eta gapapa, kakak ga ke kelas? Udah bel masuk nih."

"Yakin kan gapapa? Yaudah gue ke kelas. Mau bareng ga?".

"Ga usah Kak. Kak Fahmi duluan aja. Ga enak nanti kalo kelihatan guru."

"Yaudah gue duluan. Oh iya lo pulang bareng gue yah!".

Fahmi pun pergi meniggalkan Eta di taman sekolah. Eta terdiam mengontrol debaran jantungnya yang sudah mulai berdetak normal saat Fahmi pergi.

"Kenapa Eta harus kayak gini sih?! Kapan Eta bisa berhenti suka sama Kak Fahmi kalo gini terus?" Ucap Eta frustasi. Ia pun pergi meninggalkan taman dan berjalan menuju kelas.

Koridor kelas 10 cukup sepi dari luar namun ada kelas yang ramai karena tidak ada guru. Eta membuka pintu kelasnya. Siswa siswi yang tengah asik bernyanyi dan bergosip ria pun kaget saat Eta membuka pintu mungkin mereka kira guru yang datang ke kelas mereka. Kelas pun hening tapi beberapa detik kemudian kelas ramai kembali.

Ridwan dan Iqbal juga teman teman lainnya tengah asik bernyanyi. Ada yang bermain gitar ada pula yang diam ikut menikmati walau suara yang bernyanyi tak terlalu bagus malah sedikit fales.

"Cinta itu buta dan tuli tak melihat tak mendengar~~" Ridwan bernyanyi sambil memejamkan mata padahal suaranya membuat gendang telinga orang terganggu.

"Namun datangnya dari hati tidak bisa di pungkiri itu benar memang benar~~" Ridwan bernyanyi lagi diikuti petikan gitar dari Riza.

Eta duduk di tempat duduknya dan menghampiri Yuan yang tengah membaca komik detektif conan. Yuan tak peduli dengan konser kecil kecilan Ridwan dan Iqbal berbeda dengan teman teman di kelasnya yang tak punya kerjaan sehingga berkumpul dan menikmati konser mereka. Eta pun hanya memperhatikkan Ridwan dan Iqbal yang tengah bernyanyi.

"Mau bilang cinta tapi takut salah~~" Iqbal bernyanyi dan kelas langsung hening. Siswi di kelas pun menjerit dan berteriak terpukau ala ala nonton konser karena suara Iqbal yang terdengar sangat cool dan manly.

"Bilang tidak ya bilang tidak ya~~".

"Mau bilang sayang tapi bukan pacar~~".

"Tembak tidak ya tembak tidak ya~~" Iqbal bernyanyi sambil menatap ke arah Eta yang sedang menontonnya.

"Udah stop stop! Ganti lagu aja bosen gue dengernya! Apa lagi cewek cewek penonton bayaran disini cuman neriakin Iqbal doang, gue kagak!" potong Ridwan saat Iqbal bernyanyi.

"Huhuhuhu! Jelek mah jelek aja!" Sorak siswi siswi dikelas.

"Lagu apa nih?" Tanya Riza.

GREATHA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang