Almost

9.6K 432 0
                                    

Author's POV

Pukul 5.45 pagi...

Di rumah Giselle...

Giselle sedang duduk di ruang keluarga yang berada di rumahnya. Ia berencana untuk berangkat sekolah pukul 6. Sambil menunggu, ia pun menonton tv sambil membaca beberapa buku pelajarannya.

Tin.. Tin..

Tiba-tiba terdengar suara klakson dari luar rumah. Giselle pun meninggalkan buku pelajarannya di sofa ruang keluarganya. Ternyata ada...

"Selly.. Udah siap?" tanya Michael.

"Udah. Bentar ya.." jawab Giselle.

"Huh.. Bilang-bilang kek Michael kalo mau jemput.." batin Giselle.

Ia pun mematikan tv serta mengambil buku pelajarannya dan memasukannya ke dalam tasnya.

"Ma.. Giselle jalan ya." pamit Giselle.

"Iya.. Hati-hati ya sayang." ujar mama Giselle.

"Sip ma." jawab Giselle.

Giselle pun keluar lalu menutup pintu rumahnya.

"Morning sayang." ujar Michael.

"Morning too.." jawab Giselle.

"Yaudah.. Yuk jalan. Nanti telat." ujar Michael.

"Siap honey." jawab Giselle.

Lalu mereka pun masuk ke dalam mobil Michael.

"Kamu kalo jemput aku bilang-bilang dong." ujar Giselle.

"Kalo aku bilang ke kamu, bukan surprise namanya." ujar Michael.

"Tapi.. Aku kan punya sepeda Mikey.." ujar Giselle.

Michael tak menjawab pernyataan Giselle. Ia malah meminggirkan mobilnya. Setelah mobilnya berhenti, Michael memutar badannya ke arah Giselle lalu menggenggam tangan Giselle.

"Iya.. Aku tau.. Tapi, sebagai pacar yang baik.. Aku gak rela pacar aku panas-panasan naik sepeda, sementara aku naik mobil." ujar Michael.

"Makasih ya Mikey.. I love you.." ujar Giselle.

"Love you too Selly.." jawab Michael lalu mengecup dahi Giselle lembut.

Michael pun memutar badannya ke arah stir. Lalu kembali mengemudi mobilnya menuju sekolah.

***

Tak lama, mereka pun sampai di sekolah. Sekolah belum terlalu ramai. Karena sekarang masih jam 6.30 pagi. Lalu mereka keluar dari mobil Michael.

"Kayanya kita kepagian deh Mikey.. Ini sepi banget.." ujar Giselle.

"Bagus dong sepi." jawab Michael sambil tersenyum simpul.

"Kok bagus?" tanya Giselle lalu mengerutkan dahinya.

"Iya dong.. Kan kita bisa berduaan." jawab Michael lalu mencubit hidung Giselle.

"Aww. Kamu ya.." ujar Giselle.

"Hehe.. Idung kamu merah.." ujar Michael.

"Ck! Serius?" tanya Giselle lalu memasang muka manyun.

"Haha! Kamu lucu!" ujar Michael.

"Ih! Iseng ya.." ujar Giselle.

"Biarin! Kan sama pacar sendiri." ujar Michael.

"Haha! Iya deh.. Yaudah.. Aku ke kelas dulu ya.." ujar Giselle.

"Oke.." jawab Michael.

Mereka pun berpisah menuju kelas masing-masing.

Giselle pun memasuki kelasnya. Hanya ada 5 orang di dalamnya. Dan ada Jay. Giselle pun melepaskan tasnya lalu menaruhnya di kursinya. Ia pun berjalan menuju Jay.

"Jay.." panggil Giselle.

"Hmm.." jawab Jay dengan nada malas.

"Gue serius." ujar Giselle.

"Emang mau ngomong apa sih?" tanya Jay.

"Gue mau nanya.. Gue boleh tau nama pa-"

"Selly!" panggil Michael.

"Iya! Bentar ya." jawab Giselle.

Giselle pun meninggalkan kelasnya lalu menuju Michael.

"Ck! Hampir aja.." batin Giselle.

Hey readers! So vomment yak! Don't be a silent reader. Thanks! ^^

Bully Boy and Nerdy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang