Sekarang udah jam 6. Gue gak usah buru-buru. Sekolah kan deket. Gue pun mandi, sikat gigi, lalu sarapan. Sekarang jam 6.15. Hmm.. Santai aja Michael... Gak bakal telat kok.. Gue bisa bangun jam segini tuh gara-gara gak bisa tidur mikirin Selly. Oke nanti di sekolah gue tanyain.
"Bi! Saya berangkat ya!" seru gue.
"Iya tuan." jawab Bi Inah.
Gue pun menjalankan mobil gue menuju sekolah. Gue pun melihat jam tangan gue, udah jam 6.30. Jalanan agak macet.. Dan sekarang gue lagi di lampu merah deket sekolah. Gue nunggu. Ck! Lampu merahnya lama banget! Setelah menunggu 58 detik ala lampu merah, mobil gue pun jalan lagi menuju sekolah. Oh shit! Sialnya, 1km dari lampu merah tadi, ada kecelakaan, truk tanah, nabrak mobil. Wah! Lama nih urusannya. Udah 10 menit. Ga gerak sama sekali. Huft! Mati gue! Lalu sekitar 20 menit kemudian, mobil itu pun bisa dipinggirin. Oke. Gue langsung tancap gas ke sekolah. Ck! Jalanan mulai tersedat. Sial. Oke gue telat. Dan gue nyampe ke sekolah jam 7.03. Bagus! Gue telat 3 menit. Damn! Eh.. Tapi ada juga murid yang telat. Kayanya gue kenal. Gue pun menepuk pundaknya pelan.
Giselle's POV
Gue bangun jam 5.45. Hua! Gue kesiangan! Gara-gara mikirin Mikey. Gue khawatir sama dia. Pasti dia udah kecewa banget sama gue. Huh! So, gue pun mandi, sikat gigi, sarapan. Ah! Sekarang udah jam 6. Gue pun berangkat. Semoga gak telat. Amin..
Gue pun mengayuh sepeda gue menuju sekolah. Sudah 15 menit gue sepeda. Dan sekolah masih jauh! Haduh! Ini gimana?! Gue kembali mengayuh. Ck! Itu kenapa ada truk pake tabrakan segala sih? So gue nyampe di tempat tabrakan truk jam 6.35. Gue pun nunggu sampe sekitar 20 menit, lalu gue kayuh sepeda gue dengan kecepatan tinggi. Dan, hasilnya sama aja. Gue telat. Gue sampe di sekolah 7.05. Lalu, gue ngerasa ada orang yang nepuk pundak gue. Gue pun menengok. Aaa! Mikey!
Author's POV
"Mikey." ujar Giselle.
"Semalem kamu kemana aja?" tanya Michael.
"Maaf ya Mikey.. Semalem batre handphone ku abis." jawab Giselle.
"Oh." jawab Michael.
"Mikey.. Maafin aku ya. Aku janji gak akan ulangin lagi." ujar Giselle lalu memeluk Michael.
"Hahaha! Gue marah-marah aja terus sama dia. Kan lumayan dipeluk. Hehe.." batin Michael.
"Iya Selly sayang.. Aku udah maafin kamu kok." ujar Michael lalu mengecup dahi Giselle.
"Terus kita gimana telat gini?" tanya Giselle.
"Udah. Kita bolos aja." jawab Michael.
"Hah? Bolos?" tanya Giselle.
"Iya. Udah jangan banyak tanya. Yuk ikut aku ke mobil." jawab Michael.
Mereka pun masuk ke dalam mobil Michael. Sepeda Giselle berada di jok belakang mobil Michael. Mereka pun pergi meninggalkan sekolah.
"Kamu mau bawa aku kemana?" tanya Giselle.
"Liat aja nanti." jawab Michael.
Michael pun kembali fokus menyetir. Namun jalanan di Jakarta begitu macet. Michael pun melihat Giselle.
"Jiah! Ada sleeping beauty di mobil gue." ujar Michael.
Tak lama mereka pun sampai di tempat tujuan. Michael kembali melihat Giselle. Hmm.. Dia masih tertidur pulas.
"Sel.. Bangun.." ujar Michael.
"Hmm.."
"Kita dimana?" tanya Giselle.
"Di rumah aku." jawab Michael.
"Oh." jawab Giselle.
Mereka pun turun dari mobil lalu berjalan menuju rumah Michael.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bully Boy and Nerdy Girl
Teen FictionCewek kacamataan yang culun masuk ke sekolah baru nya. Tapi disana dia malah di bully habis-habisan. Sampai ada yang nyantol di hati tuh... Copyright © by cindygarfield