MY NAME IS NICK! (END)

SIXTEEN

Jangan lupa vote and coment yaa...

"Sky, kau sudah tidur?"

Skylar mengerjapkan matanya saat seseorang mencoba membangunkannya. Sky mendengar Nickolas didepannya. Ia mencium bau alkohol.

"Jam berapa sekarang?" Tanya Sky menggosok matanya.

"Jam 2 pagi..." jawab Nickolas tersenyum.

Sky kembali mengendus pakaian Nick. "Kau mabuk?"

"Tidak, " jawab Nick santai. Pakaian Nick sedikit berantakan. "Apa kau mau menemaniku minum?"

"Tidak!" Sky menolaknya dengan cepat. "Kau bisa minum dengan teman wanitamu. Kenapa kau harus memintaku menemanimu?"

"Sayang sekali..." Nick menyerah. "Ya sudah, kau lanjutkan saja tidurmu, Sky"
Nickolas hendak meninggalkan Skylar, ia membuka pintu kamarnya.

"Kau mau pergi lagi? Kemana?" Tanya Sky sebelum Nick keluar lebih jauh.

"Mencari udara segar. Aku tidak bisa tidur. Kau tidurlah, selamat malam Sky..." ucap Nick lembut lalu menutup pintu kamarnya.

Skylar masih membisu, tidak tahu apa yang akan ia lakukan. Ia sudah tidak mengantuk karena Nick membangunkannya tadi. Jam dua katanya? Berarti Nick baru selesai pestanya?! Pria itu memang selalu begitu. Hidupnya hanya dipenuhi pesta, minuman dan wanita!

Kerongkongan Skylar terasa kering, dikamarnya tidak ada air sedikitpun. Ia hendak keluar untuk memesan minuman pada pelayan disana. Namun baru saja Sky membuka pintu kamarnya, Marco muncul didepan Skylar.

"Ya Tuhan, Kau mengejutkanku!"

"Hai Skylar. Kau belum tidur?"

"Ada apa?" tanya Sky datar. Pria bernama Marco sama saja dengan Nick. Bau sekali minuman.

"Ah! Aku lupa memberikan hadiah untuk Nicko. Aku bisa menitipkannya padamu bukan?" ucap Marco sedikit sempoyongan.

Hadiah?

"Maksudmu?" Skylar masih tidak mengerti

"Nicko sedang berulang tahun hari ini. Bukankah kau mengetahuinya?"

Marco lalu meninggalkan Skylar usai memberikan benda kotak beludru.

'Oh sial!' Sky mengumpat untuk dirinya sendiri.

Ia bahkan tidak tau sama sekali dengan ulang tahun Nick. Tadi Nick memintanya untuk menunggu sebentar tetapi karena egonya, Sky tidak mau menemani Nick makan malam. Oh! Sky merasa sangat buruk saat ini.

Nickolas! Sky harus mencari Nickolas! ulang tahun Nick bahkan sudah lewat. Tapi bagaimana caranya Sky mencari Nick. Ini sudah sangat larut. Tadi Nick memintanya untuk menemaninya minum. Dan ia menolaknya lagi.

Sky menjambak rambutnya sendiri.

'Bodoh! Bodoh! Bodoh! Kenapa kau tidak peka sekali Sky' umpatnya dalam hati. Sky bahkan tidak tau bagaimana caranya menghubungi Nick. Ia tidak memiliki ponsel. Dan sekalipun Skylar memiliki ponsel. Ia tidak tau sama sekali nomor Nickolas, suaminya!

●

Skylar terbangun saat mendengar pintu terbuka lalu tertutup. Sejak tadi ia menunggu Nick kembali. Niatnya ia akan mencari Nick bagaimanapun caranya. Tapi ia memutuskan menunggunya di kamar saja. Ia merasa tidak enak dengan Nickolas. Diluar sikapnya yang dingin kepada Nick sebenarnya Sky adalah gadis yang baik. "Kau kah itu??" Tanya Skylar penuh harap. Ia memilin jemarinya sendiri. Wajahnya nampak kacau seperti habis menangis.

"Kenapa kau belum tidur Sky?" Benar. Itu Nickolas, lalu Sky mendekatinya.

"Aku senang kau kembali"