Jangan lupa vote sebelum membaca dan comment setelah membaca...
Hari ini triple up juga🙄🙄 ...
~~Happy reading~~~'Ayo kita berkencan saja'
Kata kata Nickolas waktu itu masih terngiang-ngiang di kepala Sky saat ini. Sky memang tidak menjawab apapun saat itu. Ia lebih meninggalkan Nickolas begitu saja.
Hari ini Nickolas tiba-tiba menjemputnya untuk berangkat ke kantor. Padahal Sky berencana mengubur diri di toko bunganya. Tapi pria itu memaksanya untuk ikut ke kantor. Mau tidak mau Sky jadi menurut saja.
"Malvin!" Teriak Skylar saat melihat Malvin berada di lobi. Skylar berlari menghampiri Malvin. "Kau sudah pulang?kenapa tidak mengabariku?", Malvin memang pergi keluar kota setelah ia bertemu Sky waktu itu. Jadwalnya benar-benar padat.
"Aku baru saja tiba tadi pagi. Dan aku langsung kesini untuk menemui tuan Wilson. Hari ini aku tidak ada pekerjaan apapun. Kita bisa bermain seharian."
Sky sebenarnya sangat senang jika Malvin mengajaknya pergi. Hanya saja...
"Aku tidak bisa, maksudku aku harus menemani tuan William ke acara lelang hari ini. Dan aku tidak tahu kapan akan selesai."
"Sayang sekali. Aku sangat merindukanmu. Kalau begitu aku akan menjemputmu nanti, bagaimana?"
"Tidak." Skylar menolak tawaran Malvin dengan cepat. Matanya menoleh ke arah jam 10. Disana, ada seorang wanita yang berdiri memperhatikan Skylar dan Malvin. Clara. "Maksudku, aku hanya tidak bisa," akhirnya Skylar tidak menjelaskan apapun pada Malvin.
**
Nickolas sedang menatap foto yang ia curi dari toko bunga milik Skylar. Yah, foto Sky!
Nickolas bukan sedang gila. Tapi dia hanya tidak tahu arah saja, begitu pikirnya.Kemarin tiba-tiba ia mengajak Skylar berkencan dengannya. Ia memang tidak menjelaskan berkencan dalam artian yang bagaimana pada Sky karena Sky keburu kabur saat itu. Tapi persetan dengan itu semua. Hari ini Nickolas merasa lebih senang saja, karena ia berhasil membawa Skylar kembali ke kantornya.
Dengan kata lain wanita itu tidak perlu lagi mencari cari pekerjaan konyolnya. Nickolas memang memblokir akses Skylar, sehingga sulit bagi Skylar untuk diterima di perusahaan manapun.
Nickolas licik? Iya, Nick memang licik. Tapi ia lakukan semata mata agar ia bisa mengawasi Skylar lebih mudah. Mengawasi untuk apa? Nickolas juga tidak tahu, yang jelas hari-hari Nickolas akan berjalan semestinya kembali.
"Mine" Nickolas tersenyum puas saat menatap foto Skylar, sesekali mengusap pipi Skylar. Lalu ia memasukan foto Sky kedalam dompetnya sebelum beranjak pergi bersama Skylar.
*
Nickolas dan Skylar sudah berada di hotel ternama di New york. Mereka akan menghadiri acara lelang yang diselenggarakan enam bulan sekali. Nick biasa menghadiri acara seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY NAME IS NICK! (END)
RomanceCERITA DEWASA 🔞 Nick melepaskan ciumannya , lalu menatap Skylar yang masih terkejut. Mata Skylar bekedip dengan sangat pelan menatap pria yang baru saja menciumnya. "Bukankah aku sudah pernah mengatakannya, jika kau tak kunjung menyebut namaku maka...