TWENTY THREE

15.6K 976 27
                                    

Jangan lupa Vote and comment.!
Happy reading ...

Nickolas menatap penampilan Skylar dari ujung rambut sampai ujung kaki. Wanita itu mengenakan celana pendek, baju tanpa lengan dan di pinggangnya ada kemeja kotak kotak biru yang diikat dengan kencang. Rambut Sky juga sudah berbeda dari yang dulu. Lalu, bentuk tubuh Skylar ternyata ikut berubah. Skylar sedikit bertambah tinggi dan masih ramping.

Dan baru saja Nickolas meneliti semuanya. Skylar menyambutnya dengan tidak begitu menyenangkan.

"Ada urusan apa anda denganku? " tanya Sky tergagap.

"Hanya ingin menyapa," jawab Nickolas santai. Ia juga tersenyum. "Akhirnya kita bertemu lagi. Hai, mantan istri... "

Skylar kembali menelan ludahnya. Sebutan 'Mantan istri' membuatnya sedikit aneh didengar. Skylar tidak mau membuang-buang waktu untuk hal yang sia-sia lagi.

"Aku masih ada urusan lagi. Aku harus pergi,"

"Tunggu! Tunggu!" Nickolas menarik pergelangan tangan Skylar dengan cepat ketika Sky berencana pergi begitu saja.

"Aku belum sarapan sama sekali bahkan semalam aku tidak makan malam. Dan pagi ini aku merasa lapar sekali karena aku harus bertemu mantan istriku, "

Skylar menautkan alisnya heran.

"Lalu?"

"Bisakah kau menemaniku makan. Karena kau membuatku jadi tidak sempat sarapan sama sekali tadi pagi"

Skylar mengumpat tak percaya didalam hatinya. Bisa-bisanya ia menyalahkan dirinya karena tidak sarapan dan makan malam!

'Benar! Pria tua ini tidak berubah, selalu memanfaatkan pesonanya untuk memaksa seseorang!' Pikirnya.

Berbeda dengan Nickolas, ia terlihat santai saja. Tersenyum tanpa beban sedikitpun.
Nick menarik tangan Skylar kemudian, membawanya pergi dan meninggalkan sepeda Sky begitu saja.

POV NICKOLAS

Saat Nick hendak meraih bahu wanita yang mirip dengan Skylar. Pria didepannya tiba-tiba saja menyapanya, jadi mau tidak mau Nickolas harus menyambutnya terlebih dahulu. Meskipun sebenarnya Nick lebih penasaran dengan wanita didepannya ini. Pria itu mengenalkan dirinya sebagai Malvin Alexander. Instingnya memang tidak pernah salah dari awal ia mendengar namanya dulu.

Hingga pada akhirnya Nick bisa menatap wajah ìtu, tepat didepannya karena kebetulan pria bernama Malvin menawarinya tempat duduk. Tentu saja Nick akan dengan senang hati menerima karena itu yang ia inginkan dari tadi. Ia jadi tidak perlu repot-repot menarik bahu wanita itu untuk memastikan sesuatu.

Dan benar.

Nickolas menatap intens wanita itu.

Iya. Dia 100% bahkan 1000% adalah Skylar! Nickolas belum sempat mengatakan apapun karena belum sempat ia menyapa Skylar. Nick hanya berjaga-jaga, bisa saja Skylar mengenalinya dari suaranya. Walaupun Nick tidak yakin sepenuhnya jika Skylar akan mengenalnya. Hingga pertanyaan itu terlontar dari mulut Skylar dan membuat Nick tercengang.

"Bagaimana kabar anda?" Begitu tanyanya yang sangat tiba-tiba.

Tentu saja Nickolas mematung, ia bahkan tidak tahu harus menjawab apa. Nickolas bingung harus menjawab apa, tapi ini juga kesempatan untuknya. Ia memang berniat melupakan wanita yang pernah menjadi istrinya itu. Jadi bukan salahnya jika Skylar tidak pernah melihatnya sekalipun semasa ia menjadi suaminya. Itu bahkan lebih baik jika mereka tidak saling mengenal sekalipun. Yah, begitu lebih baik. Jadi Nick memilih diam saja tanpa menjawab pertanyaan skylar.

MY NAME IS NICK! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang