SEVENTEEN

18.3K 1K 26
                                    

Jangan lupa vote and comment ya...

Saat ini Nick sedang tiduran didekat pantai bersama Marco. Setelah tidur seharian ia baru bisa tidur jam 7 pagi. Dan saat bangun ternyata sudah sore. Para gadis sedang bermain pasir putih hanya mengenakan bikini seksi mereka. Marco dan Nick menikmati pemandangan itu seperti biasa. Bagi pria seperti Nick dan Marco pantai adalah surganya dunia.

Dengan kacamata hitamnya, Nick mencari sosok yang dari tadi dia cari. Saat terbangun tadi ia tidak melihat Sky sama sekali. Gadis itu benar-benar diluar dugaan. Dia buta, tapi selalu bebas kemanapun dia inginkan. Skylar bahkan tidak membangunkannya. Mata Nick terhenti di tepi pantai,ia melihat seorang wanita dengan dress tanpa lengannya berwarna putih menerawang. Gadis itu Skylar. Ia ditemani beberapa wanita yang ikut bersama rombongannya. Ada juga beberapa pria yang menemani mereka. Mereka seperti akan berenang di pantai, terlihat jelas dengan pelampung yang melekat di tubuh mereka.

Nick mengernyitkan alisnya. Menatap Sky kembali dengan intens, dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Sky akan berenang? Dengan pakaian seperti itu? Tunggu! Dengan pakaian__

"Damn!" Umpat Nick. Ia berlari menyusul Sky tanpa memikirkan apapun lagi. Baju Sky sudah sedikit basah karena beberapa orang menyipratinya air. Marco mengedikan bahunya heran karena Nick berlari seperti orang kesetanan. Ia melihatnya dari kejauhan.

Nick mendekap Sky. "Sedang apa kau disini, Sky sayang?" ucap Nick terengah-engah saat meraih Sky. Ia kembali mendekap tubuh Sky. Membenamkan wajah Sky di dadanya, tubuh Sky basah. "Sayang sekali, Skylar tidak akan bermain air dengan kalian. Kalian kembalilah bersenang-senang" ucap Nick tersenyum. Senyum yang mengerikan.

Semuanya menatap Nick heran,apalagi saat Nick mengangkat tubuh Sky dalam dekapannya pergi, menjauhi semua irang yang berada di sana.

"Apa yang kau lakukan??!" Teriak Sky sedikit meronta. Namun Nick tidak melepaskannya.

"Aku yang seharusnya bertanya seperti itu!" Nick menurunkan Sky di bawah pepohonan yang rindang. Ia menutupi kepala Sky yang basah dengan handuk yang entah milik siapa.

"Kau! Memang apa yang aku lakukan? Aku hanya bersenang-senang. Mereka mengajakku bermain. Aku senang karena ada yang memperhatikan keberadaanku juga. Tapi kemudian kau datang menggangguku"

Nick terdiam. Memikirkan sesuatu untuk membalas perkataan Sky."Ka-kau pernah tenggelam dirumahku, jadi aku sedikit mencemaskanmu. Akan merepotkanku jika kau terjadi sesuatu... " Nick menjawab dengan nada sedikit menyebalkan. Tentu saja, mana mungkin Nick mengatakan pada Sky jika ia menyusul Sky dan mendekapnya seperti tadi hanya karena Nick tau jika Sky tidak pernah memakai bra. Dilihat dari manapun pakaian Sky menerawang. Jika ia terkena air, sudah dipastikan payudara Sky akan tercetak dengan jelasnya. Dan disana ada beberapa pria yang sedang menatapnya.

"Terimakasih" Sky percaya begitu saja dengan ucapan Nick. Dan sekarang Sky tak mempermasalahkannya.

Jackpot!!.

"Duduklah" pinta Nick lega. "Matahari akan terbenam, temani aku disini... "

Sky menuruti kemauan Nick karena semalam ia tak enak hati karena menolak beberapa kali permintaan Nick.

Nick menatap langit yang sudah berubah menjadi orange. Menikmati setiap hembusan angin yang menusuk kulitnya.
Nick sangat menyukai pemandangan seperti ini, tapi kemudian Nick memikirkan Sky. Berarti selama ini Sky tidak pernah menikmati pemandangan seperti ini lagi? Ia jadi iba melihat Sky. Bukannya Nick tidak mampu untuk mencari pendonor mata untuk Sky, namun Sky sudah menolaknya mentah mentah saat itu. Dan ia akan menanyakan itu nanti, ketika mereka dalam keadaan baik.

MY NAME IS NICK! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang