MY NAME IS NICK! (END)

TWENTY FOUR

Jangan lupa vote ya sebelum membaca dan comment sesudah membaca.
Happy reading ... ❤❤

Beberapa hari kemudian...

"Bagaimana bisa Malvin?!" Skylar terlihat terkejut akan keputusan Malvin yang memperpanjang kontraknya dengan William Corp. "Bukankah kau bilang akan pindah ke tempat lain, kenapa tiba-tiba sekali?"

Malvin dan Sky sedang berada di perusahaan William, oh ralat perusahaan Nickolas! Malvin tiba-tiba mengajaknya kesana untuk menemaninya.

"Aku tidak mungkin menolak jika pemilik dari perusahaan ini yang menawariku secara langsung Sky"

Sky menghentikan langkahnya. Sehingga Malvin ikut menoleh karena seperti tidak ada yang membuntutinya. "Kapan? Apa pria itu menemuimu sendiri? Kenapa aku tidak tahu? Bukankah aku selalu bersamamu jika urusan pekerjaan?" tanya Sky dengan tatapan tak bisa di mengerti. Ia curiga dengan kontrak Malvin.

"Beberapa hari yang lalu. Saat itu tuan William memintaku untuk menemuinya di ruangan pribadinya. Aku belum sempat mengatakannya padamu karena aku terlalu sibuk," Malvin lalu membingkai wajah Sky dengan kedua tangannya."Maafkan aku, karena belum sempat mengatakannya padamu, dan ada satu hal lagi yang ingin aku katakan..."

Sky menatap wajah Malvin datar, menunggu apa lagi yang akan diucapkan Malvin padanya.

"Selamat bergabung kembali, Alexander! "

Skylar dan Malvin menoleh secara bersamaan ketika seseorang menyambutnya tiba-tiba.

Nickolas!

Nick tersenyum, lalu mendekati Sky dan Malvin dengan santai. Kemudian pria itu menatap Skylar lembut. "Dan selamat bergabung, Skylar..."

Sky mengerutkan alisnya dalam. Aku? Bergabung?!. Batin Sky. "Apa maksud anda?" Sky tidak mengerti. Sekilas Sky menatap Malvin. "Apa maksudnya?"

"Ini yang akan aku katakan padamu tadi Sky. Aku menerima perpanjangan kontrak dengan tawaran yang menurutku sangat menguntungkan," Malvin mendekati Sky dan kembali menangkup wajah Sky. Itu seperti kebiasaan yang Malvin lakukan pada Sky. Mereka memang selalu melakukannya seperti itu. Dan Nickolas melihatnya dengan tatapan yang dia sendiri tidak tahu. Ia sedikit terganggu dengan sentuhan Malvin pada Skylar.

"Menguntungkan apa? Aku tidak mengerti Malvin"

Malvin menghela nafasnya. Lalu sedikit menjauh dari keberadaan Nickolas.  "Jadi begini, kau akan bekerja pada tuan William. Aku yakin dia akan memperlakukanmu dengan sangat baik... " ucapan Malvin membuat Sky terperanjat, ia terkejut setengah mati!

"Apa maksudmu Malvin?! Aku tidak mau. Aku hanya mau bekerja denganmu!"

Mana mungkin Skylar bekerja dengan Nickolas. Itu tidak mungkin dan ia tidak mau!

"Aku ingin kau mendapatkan pekerjaan yang layak Sky. Aku tidak mau kau terus-terusan bekerja denganku. Itu tidak menguntungkan untukmu. Aku sangat berharap kau bisa bekerja dengan layak. Dan kau tahu sendiri tuan William memiliki perusahaan Dimana-mana. Aku berharap kau bisa belajar dengannya karena dia sendiri yang menawarkan. Kau tahu? Aku sangat berharap kau bisa menjadi lebih dari yang kau impikan"

Sky menatap Malvin tak percaya. Namun ada semburat keseriusan diwajah Malvin. Sky melihat Malvin begitu tulus kepadanya. "Tapi Malvin. Aku sudah cukup bahagia jika hanya bekerja denganmu saja..." suara Sky meredup. Ia tak percaya jika Malvin menyuruhnya bekerja pada Nickolas. Mungkin maksud Malvin baik, tapi Malvin tidak tahu sedikitpun tentang Nickolas. Tentang hubungan Nickolas di masalalu Sky.

"Apa aku mengganggu kalian??"

Sky dan Malvin kembali menoleh bersamaan. Malvin meminta maaf karena membuat Nickolas menunggu, tidak dengan Sky. Ia menatap Nickolas dengan perasaan jengkelnya.