TWENTY SEVEN

14.3K 949 59
                                    

Jangan lupa vote ya!!!!

"Selamat ulang tahun Ve."

Skylar menatap Nickolas yang sedang memeluk seorang wanita berambut pendek sebahu, ia cantik dan sexy. Ternyata priq itu memintanya untuk menghadiri ulangtahun seseorang. Wanita!.

"Aku senang kau datang Nick," Wanita yang dipanggil Ve oleh Nick nampak sedang bergelayut manja di lengan Nickolas. Dan anehnya Nickolas tidak menolak.

Ah, memang itu kebiasaan Nickolas. Ia tidak pernah bisa menolak wanita. Bahkan ketika bersamanya sekalipun.

Tunggu! Kenapa Sky jadi menggerutu seperti ini? Dia seperti wanita cemburu. Oh tidak! Sky meralat kata cemburu. Sky menggelengkan kepalanya cepat.

Sky memilih pergi meninggalkan Nickolas dan wanita bernama Ve. Ia memilih ketempat makanan dan mengambilnya begitu saja dengan piring yang tersedia.
Skylar melihat sekelilingnya, ia tidak pernah menghadiri pesta liar seperti ini meskipun Malvin sering kali mengajaknya.
Mereka mengenakan bikini atau pakaian renang saja. Karena pesta ini memang di adakan di sebuah kolam renang.

Musik berdentum begitu keras. Semuanya menari, melompat, menggoyangkan pinggul kesana kemari, namun Sky hanya diam di pojokan dan memakan makanan yang ia ambil tadi. Kebetulan Sky sedang lapar. Dan ia belum makan siang.

"Kenapa kau malah disini? Aku mencarimu," Nick tiba-tiba datang dan memakan makanan yang dipegang Sky. Nick memakannya seolah-olah Sky sedang menyuapinya.

Sky terkesiap dengan perbuatan Nickolas. "Kau! Kau bisa mengambil yang ada dipiring jika mau!"

"Kau pelit sekali sih... " ucap Nickolas sedikit berdecak, lalu ia menggeser tubuhnya untuk duduk sedikit jauh dengan Sky

"Jadi?" Sky menatap Nickolas.

"Apa?"

"Untuk apa mengajakku ke pesta seperti ini. Jika semua wanita disini melihatmu dengan tatapan seolah olah mereka siap untuk menemanimu berpesta? Kau tidak terlihat kekurangan stock teman sedikitpun."

Nick tersenyum lalu menoleh, ia memperhatikan beberapa wanita yang melambai padanya. Dan Nickolas membalas senyum dan ikut melambai.

Dasar!

"Aku sebenarnya mengajak Coco kemari tapi dia tidak bisa karena dia punya kekasih baru. Aku tidak mau mengganggu hari libur mereka..." ucap Nickolas santai sementara Sky melotot kepada Nickolas.

'Bagaimana denganku?! Kau bahkan mengganggu waktu liburku!' Teriak Sky dalam hati.

"Lagipula, aku merasa seperti pria tidak laku jika aku membawa teman priaku menghadiri pesta semacam ini. Jadi kenapa aku tidak mengajak mantan istriku saja."

"Stop it !" Dengan gerakan cepat Skylar membungkam mulut Nickolas dengan kedua tangannya. "Jangan mengatakannya keras-keras! Aku tidak mau ada yang mendengar ucapanmu," Bisik Skylar kesal.

Nickolas menyingkirkan tangan Sky dari mulutnya. Namun ia malah mengenggam tangan Sky dan meletakan tangan Sky didadanya. "Why?" Tanya Nick dengan tatapan anehnya menurut Sky. Nickolas menerka-nerka. "Apa jangan-jangan kau mengaku pada semua orang jika kau tidak pernah menikah sama sekali setelah kau berpisah denganku? Kau ingin dianggap gadis murni? Begitu??"

"Oh.. shut up!! Aku memang gadis murni. Kita bahkan tidak pernah bercinta sekalipun. Jadi apa aku salah jika aku ingin semua menganggapku sebagai gadis yang belum pernah menikah? Lagipula pernikahan kita hanya sebuah percobaan untukmu bukan?" Sky menatap Nickolas dengan serius. Di dalam hatinya Sky sedikit mengingat luka lama. Sky juga tidak tahu kenapa ia merasa terluka dengan perpisahannya dengan Nickolas dulu. Sky beranjak hendak menghindari Nickolas. Namun dirinya justru menubruk sesorang di depannya, wanita yang dipanggil Ve oleh Nickolas.

MY NAME IS NICK! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang