TWENTY NINE

14.9K 945 55
                                    

Jangan lupa vomment!!
Happy reading!! ❤❤❤
Yang ngevote aq semoga harinya lancar... 😜😜😜

"Apa aku setampan itu? Kau pikir aku tidak tahu kalau kau sedang memperhatikanku?" tanya Nickolas menggoda saat mengetahui jika Sky tengah menatapnya daritadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa aku setampan itu? Kau pikir aku tidak tahu kalau kau sedang memperhatikanku?" tanya Nickolas menggoda saat mengetahui jika Sky tengah menatapnya daritadi. Ia sedang menyetir mobilnya.

Sky langsung mengalihkan pandangannya kearah lain. Ia jadi malu sendiri karena ketahuan sedang menatap Nickolas. Sebenarnya Sky bukan sedang menatap wajah Nickolas karena terpesona olehnya. Tapi Sky hanya sedikit heran karena tidak biasanya Nickolas mengenakan pakaian casual. Namun sayangnya Nickolas memang tampan. 'Sial' .

"Aku baru tau sekarang jika kepercayaan diri anda begitu besar." Sky menoleh menatap jendela.

"One..."

"Pagi-pagi buta memaksaku untuk pergi keluar dengan anda. Padahal aku sudah mengundurkan diri dari pekerjaan anda."

"Two..."

Sky mengernyit menatap Nickolas. Sky tidak tahu kenapa Nick berhitung seperti itu. "Apa anda sedang menghitung sesuatu?" Tanya Sky kemudian, ia terkejut karena Nickolas tiba-tiba menghentikan mobilnya. Mereka sudah sampai di depan perusahaan.

"Three!" Ujar Nickolas menyeringai. Nickolas melepaskan sabuk pengamannya. Dan Skylar masih bingung menatap Nickolas yang tiba-tiba terdiam setelah pria itu berhitung. Skylar mencoba mengingat-ingatnya lagi. Di jalan tidak ada apapun tadi sehingga tidak ada yang perlu Nick hitung. Lalu Sky mengingat-ingat kembali apakah dia mengucapkan kata kata yang menyinggung, entah kenapa jika disamping pria ini dia harus benar-benar hati-hati...

'Oh my gosht! Sky menyadari sesuatu.

"Nick! Nick! Aku minta maaf karena aku lupa bicara seperti itu tadi padamu, sungguh, aku tidak__" Skylar tidak jadi melanjutkan permohonan maafnya, karena pria itu keburu menciumnya!

Nickolas menangkup wajah Skylar dengan kedua tangannya. Pria itu benar-benar menciumnya! Bukan sekedar ciuman tapi lumatan! Nick melumat bibir Sky habis-habisan. Sky tidak bisa berbuat apapun karena ia masih sangat shock. Tubuh Sky bahkan sampai terbentur pintu mobil. Meski Sky tidak merespon ciuman Nick tapi ciuman Nickolas, mampu melemaskan lutut Sky saat ini. Nick memagut bibir Sky kemudian melepasnya. Ia menatap wajah sejenak. Kemudian melumatnya lagi. Begitu terus sampai yang ketiga kalinya.

"Aku sudah mengatakan kemarin bukan? Aku akan menciumu sampai kau kehabisan napas jika kau tak kunjung menyebut namaku setiap kali berbicara... " ucap Nickolas dengan napas memburu.
Nick menatap mata Sky, menyentuh bibir Sky dengan ujung jarinya."Rasa Strowberry, aku suka." Nickolas kembali tersenyum dan melepaskan Sky yang masih terkejut.

Tidak lama setelah itu, Sky sadar. "Apa kau gila?!" Teriak Sky kemudian menutupi bibirnya karena malu. Sky buru-buru membuka pintu mobilnya karena kesal. Ia menggerakan gagang pintu yang tak kunjung terbuka. Namun percuma Nickolas masih menguncinya.

MY NAME IS NICK! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang