TWENTY FIVE

14.4K 992 16
                                    

Jangan lupa VOTE sebelum membaca. Dan comment setelah membaca.!!
Happy reading...❤❤

"Malvin Alexander, kenapa kau baru datang? Dari mana saja kau dan kenapa tidak mengangkat panggilan dariku?" salah seorang pengunjung club malam menyapa Malvin yang baru saja tiba disana.

"Aku baru saja melakukan pemotretan, dan itu membutuhkan waktu yang lama. Aku bahkan tidak bisa menyentuh ponselku seharian ini." ucap Malvin yang kemudian memainkan ponselnya. Malvin melihat ada beberapa panggilan dan pesan dari Sky. Wanita itu berkali-kali menghubunginya. Malvin sendiri tidak tau kenapa hari ini jadwalnya sangat banyak. Dan entah sengaja atau tidak, beberapa crew disana terlihat berbelit-belit membuatnya begitu sibuk selama seharian.

Malvin menggeser layar pada benda kotak ditangannya. Ia memanggil Skylar. "Sky, Maaf aku begitu sibuk. Aku tidak bisa mengangkat panggilanmu dari tadi... "

'Tidak apa-apa Malvin. Aku senang kau baik-baik saja'

"Apa kau sudah makan?"

'__yah... aku baru saja selesai makan..'

"Kalau begitu istirahatlah, selamat malam Sky" Setelahnya Malvin memutuskam panggilannya. Ia mendesah, menatap ponselnya. "Maafkan aku, Sky" ucap Malvin lirih.

**

"Siapa?" Tanya Nick menatap Sky. Ia meletakan ponsel dalam tas kecilnya.
Nick juga sedikit mendengar meskipun tadi saat ditelepon Sky menjawab dengan berbisik-bisik. Sky pikir Nick tidak akan mendengarkannya padahal Nick mendengarkannya dengan begitu jelas!

"Aku tidak harus mengatakan padamu siapa saja yang menghubungiku bukan?"

"Jadi kau takut ketahuan jika kau sedang makan malam dengan pria tampan sepertiku makannya kau berbisik-bisik seperti tadi ya? Apa kau merasa seperti sedang berselingkuh dari siapa itu namanya, ah! Malvin alexander." Nick menebak dengan jawaban yang begitu sempurna sehingga membuat Sky membulatkan matanya karena terlewat keterlaluan.

"Kau menguping?!"

"Apa kau tidak melihat jika aku di depanmu persis dan kau berbisik dengan begitu keras?" Nick lalu menyesap minuman terakhirnya. "Sebenarnya aku merasa terhina jika dianggap selingkuhan meskipun itu hanya perumpamaan. Aku tidak pernah merasa terhina sebelumnya. Tapi pengecualian jika itu kau!"

Jangan ditanya!Wajah Skylar kali ini benar-benar merona. Hari ini pria itu terus saja mengucapkan rayuannya. Dan Sky tidak suka itu. Tetapi dalam hatinya Sky memang sedikit tersipu. Hanya sedikit.

"Bagaimana jika Malvin tau ya, jika aku adalah mantan suamimu... "

Skylar tambah terkejut. Ia menatap Nickolas dengan pandangan kesal, sekesal-kesalnya. "Sebenarnya apa maumu? Kenapa kau terus mengatakan ini itu kepadaku hari ini. Ini tidak seperti dirimu! Aku mau pulang!"

Sky tidak melanjutkan ucapannya karena dia memilih meninggalkan Nick begitu saja di restoran. Ia menuju lift. Di dalam hatinya Sky berdoa, semoga pria tua itu tidak mengejarnya!

Namun dugaannya salah, ketika Sky hendak menutup pintu lift, Nickolas tiba-tiba menerobos dengan cepat. Nickolas mencengkeram lengan Sky sedikit keras. Nick memojokannya diujung tembok. Wajah mereka bertemu. Terdengar dari hembusan napas Sky dan Nick yang semakin kentara.

Nick menatap wajah Skylar, mengamatinya setiap inci wajah Skylar dengan tatapan tajamnya. "Jika ini bukan seperti diriku. Lantas seperti apa diriku yang kau kenal itu? Jawab Skylar?" Tanya Nickolas penuh penekanan.

Wajah Nick terlihat mengerikan saat ini. Sungguh, Sky begitu takut sehingga ia menjawab pertanyaan Nick juga dengan gugup."A-aku, tidak tahu.. "

Nickolas mendengus. "Oke. Aku akan melupakannya. Apa kau bisa menjawab pertanyaanku yang ini, kenapa kau lari dan meninggalkanku sendirian di restoran? Apakah kau tidak berpikir jika kau sedang mempermalukanku di hadapan khalayak umum?"

MY NAME IS NICK! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang