Sebelum membaca jangan lupa vote and comment ya...
Happy reading...Malvin sedang menunggu Skylar di sebuah ruang tunggu. Wanita itu berada diruang ganti sebuah boutique ternama di New york. Hari ini Malvin memintanya untuk menemaninya menghadiri premier film. Malvin baru saja mendapatkan undangannya.
"Malvin...", Malvin menoleh ketika Skylar memanggilnya. Seketika Malvin terpukau dengan penampilan Sky saat ini. Ia mengenakan dress berwarna merah maroon yang menunjukan leher putihnya dan bagian belakang yang mengekspos bagian punggungnya sampai batas pinggang. Gaun yang simple namun cukup menawan saat dikenakan Skylar. Malvin tersenyum lalu memberikan tangannya untuk Skylar gandeng.
Sky tersenyum dan menggelayut di lengan kokoh Malvin dengan senang hati
"Kau sangat cantik" puji Malvin lembut.
"Kau juga sangat tampan Malvin," senyum Skylar lagi. Sky mengeratkan pelukannya pada Malvin.
Diluar gedung ada banyak wartawan yang mengambil gambar beberapa publik figur yang baru saja datang dengan kendaraan mereka. Ada beberapa diantara mereka yang diwawancarai juga. Sky tercengang. Karena ini pertama kalinya dirinya menghadiri acara besar seperti ini. Bukan hanya kalangan artis, namun beberapa orang penting juga hadir disini. Malvin memberitahunya sedikit ketika tidak sengaja berpapasan dengan orang penting. Dan ia tidakk menyangka jika Malvin mengenal beberapa diantara mereka.
"Kudengar pemilik perusahaanku juga mengahadiri acara disini. Aku belum pernah betegur sapa denganya sekalipun," ucap Malvin sambil menarik kursi untuk Skylar duduk. Mereka mendapatkan meja di tengah tengah. Sungguh Malvin merasa beruntung.
"Maksudmu nyonya Jade? Bukankah kau sering bertemu dengannya?"
"Bukan Sky, Nyonya Jade hanyalah pengelola saja, dan pemilik perusahaan adalah putranya sendiri. Dia jarang ke New york, dari yang kudengar, putranya memang jarang ikut campur untuk masalah perusahaannya. Dia hanya menerima laporan dari perusahaan. Namun tetap saja dia yang paling berwenang dalam keputusan besar apapun"
Skylar mendengarkan penjelasan Malvin dengan ber-Oh ria.
"Dia lebih senang menghabiskan waktunya dengan liburan, daripada mengurusi pekerjaan" tambahnya.
Skylar jadi teringat seseorang yang sangat mirip dengan orang yang Malvin maksud.
Oh... C'mon Sky! Kenapa kau jadi memikirkannya!
"Dia pasti sangat beruntung," ucap Sky dengan wajah yang bisa mengerti. "Tidak bekerja namun tetap menerima hasilnya"
"Iya. Dia sangat beruntung. Tetapi dia bukan orang yang pemalas Sky, dia memiliki porsi sendiri saat sedang bekerja ataupun bermain," Sky kembali mengangguk. "Ngomong-ngomong... " Malvin menatap Skylar seksama.
"Apa?" Sky menunggu ucapan malvin.
"Apa kau melakukan operasi plastik tanpa sepengetahuanku? Kenapa kau tambah cantik saja "
Skylar memukul bahu Malvin seketika. "Apa-apaan?!" Skylar tertawa karena ucapan Malvin.
"Sungguh waktu di Las vegas kau jelek sekali. Matamu bengkak. Kulitmu pucat pasi seperti zombie"
"Damn you!!!" Sky kembali tertawa diikuti oleh Malvin juga. Malvin sangat senang melihat Skylar tertawa. Dari tadi Sky tampak gelisah, dia selalu menengok ke kanan kiri seolah olah ada yang memperhatikannya. Namun ia tidak mengatakan apapun pada Malvin.
●●
Nickolas baru saja tiba di hotel Ritz carlton bersama Ny. Jade, ibunya. Ia menggandeng tangan ibunya mesra, ibunya mengenakan gaun sebatas lutut berwarna perak disertai dengan syal bulu yang begitu lembut. Ibunya memang selalu berpenampilan maksimal dalam acara apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY NAME IS NICK! (END)
RomanceCERITA DEWASA 🔞 Nick melepaskan ciumannya , lalu menatap Skylar yang masih terkejut. Mata Skylar bekedip dengan sangat pelan menatap pria yang baru saja menciumnya. "Bukankah aku sudah pernah mengatakannya, jika kau tak kunjung menyebut namaku maka...