JUNIOR [SELESAI]

JUNIOR ▪ PART 02

"Kejadian hari ini akan terulang dikemudian hari."

Cowok dengan seragam khas Sma Mahesya membuka helm fullsetnya. Motor Ninja Sport berwarna hitamnya sudah terparkir manis. Ia segera menelurusi koridor yang sudah ramai oleh warga sekolah.

Rafa Alexander Bramasta. Itulah yang tertulis diname-tag sebelah kanan atas dadanya. Salah satu Most Wanted yang memiliki sifat dingin dan irit bicara. Selain itu ia memiliki julukan Play Boy.

Tidak akan ada yang menyangka jika Rafa adalah seorang playboy. Pasalnya cowok itu tidak pernah terlihat berdekatan dengan gadis mana pun. Tapi anehnya ia memiliki begitu banyak mantan.

"Nathan belum datang?" Pertanyaan itu membuat kedua cowok yang sedang bercengkrama menoleh.

"Belum, biasalah dia. Langganan guru bk," sahut cowok bertubuh tinggi.

Mereka sekarang berada didekat mading. Bulan ini mading dihias dengan thema Luar Angkasa dan beberapa materi tentang planet dan juga seisinya.

"Anak osis rajin banget bikin kaya beginian." Ujar Niko.

"Udah tugas mereka." Sahut Raka.

Niko Fernandy adalah salah satu Most Wanted yang terkenal akan tingkahnya yang abstruk, tinggi dan memiliki wajah yang tampan.

Sedangkan cowok disebelah Rafa adalah Raka Pratama Putra, sahabat Rafa sejak mereka masih berseragam putih-biru. Wajah tampan dan murah senyum dapat diingat dan disenangi oleh banyak orang. Ia juga salah satu most wanted.

Selain itu diperingkat pertama sebagai Most Wanted Sma Mahesya adalah Nathan William Mahesya. Cowok langganan Bu Luktia yang memiliki julukan BadBoy, meskipun brandalan dan selalu keluar masuk ruang bk Nathan tidak pernah dikeluarkan dari sekolah.

Karena memang ia adalah anak dari pemilik sekolah. Tidak ada yang berani dengan Nathan, Nathan tidak akan segan-segan menghajar orang yang mengusiknya.

"Eh ada apa tuh rame-rame!" Seru Niko heboh.

Rafa yang sedang memainkan ponselnya langsung mendongkak dan benar beberapa siswa berlarian menuju area parkiran.

"Ayok liat! Jangan sampe ketinggalan berita yang hot." Niko segera berlari meninggalkan sahabtanya.

"Temen lo gila, Raf." Ceteluk Raka.

"Temen lo juga."

Mereka berdua terkekeh lalu berjalan santai menuju parkiran. Niko bahkan sudah ada didepan dengan wajah berseri-seri.

"Ada apa si?" Tanya Raka pada salah satu siswa yang menghalangi mereka.

"Ada anak baru, cantik banget gila." Jawabnya semangat.

Rafa dan Raka saling bertatapan lalu menerobos kumpulan orang yang menghalanginya. Mereka segera bergabung dengan Niko yang melihat paling depan.

"Bangsat bro! Ceweknya bening parah." Seru Niko heboh.

Gadis itu baru saja turun dari motor matic yang sudah ia rombak menjadi ala-ala para joki. Padahal gadis itu belum membuka helm-nya namun para kaum adam sudah berseru heboh.