Happy Reading🌻💕
Kebahagiaan ku cukup sederhana melihat orang yang ku cintai tersenyum adalah suatu kebahagian kecil untuk ku😊.
Setelah beberapa hari tak melihat gadis ceria yang sering bersamanya rafa merasa jika ada yang kurang dalam hidupnya.
Cukup lama lelaki itu termenung dibangku taman belakang membuat ia tak sadar akan lamunannya jam sudah menunjukan waktu pulang namun ia memilih berbaring dibangku tersebut.
"Raf". Tergur gadis cantik sambil memegang tangan rafa.
"Hmm". Rafa terduduk dan berhadapan dengan gadis itu.
"Anterin aku ke perpus ya".
"Iya hayu". Rafa mengacak puncak rambut gadis itu dan merangkulnya.
♤♡♤
Gadis bermata sipit itu sibuk memilih buku yang akan dipinjamnya untuk belajar malam ini karna 2 hari lagi akan ada ujian harian.
"Ca udah belum?". Gadis itu acuh dan melanjutkan aktifitasnya.
"Ca gue ngomong sama lo". Rengek nessa yang lelah dengan sikap caca akhir akhir ini.
"Tinggalin aja gue,gue bisa pulang sendiri ko". Caca yang sibuk memilih buku pun tak sadar jika dua insan memasuki ruang serba buku itu.
"Hm ca kita pulang aja yu". Nessa yang melihat rafa dan naura masuk dengan romantis pasti akan membuat caca kacau kembali.
"Kenapa sih?". Caca melihat ke kanan dan ke kiri akhirnya menemukan rafa dan naura yang asik bercanda ria memasuki perpustakaan.
"Yaudah lo duluan nanti gue nyusul".
"Yakin ca".
"Iya yakin".
"Oh iya nanti malem gue ke apartemen lo". Caca mengangkat satu alisnya bertanya.
"Gue mau nemenin lo". Nessa menepuk pundak caca dan meninggalkan nya.
Seterah gue gak akan balik. Batin caca sambil tersenyum miring.
Caca duduk dimeja pojok sambil menulis buku yang ia pinjam selama dua hari. Disela sela menulis caca melirik kedua pasangan tersebut.
Bahagia. Itulah yang terukir disenyum rafa saat ini jauh dipikiran caca ia merasa jika mundur hal yang lebih baik namun logikanya terus saja berkata berjuang.
"Ketika hati memilih pergi dan logika memilih bertahan disitulah kekacawan datang kembali". Batin caca yang perlahan memejamkan matanya.
Tes..
Caca segera menghapus air matanya dan beralih meninggalkan perpustakaan tiba tiba caca merasa lengannya dicekal dari belakang.
"Gue minta maaf".
Deg. Jujur rasanya sakit jika harus bertemu dengan orang yang menyakiti sekaligus mencitainya.
"Lepasin gue". Caca menarik paksa tangannya dari rafa namun hasilnya nihil karna rafa lebih kuat darinya.
"Ca dengerin gue".
![](https://img.wattpad.com/cover/166098789-288-k732706.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
JUNIOR [SELESAI]
Teen Fiction𝘾𝙊𝙑𝙀𝙍 𝘽𝙔 : 𝙇𝙞 𝙂𝙧𝙖𝙥𝙝𝙞𝙘 "Lakukan apapun yang menurutmu menyenangkan." Rafa Alexander Bramasta salah satu siswa Sma Mahesya. Memiliki sifat dingin dan irit bicara. Wajah tampan bak pangeran berkuda mampu membuat dirinya menjadi seorang...