JUNIOR [SELESAI]

Part 31

Happy Reading🌻💕

Kamu tau? Melepaskan tak semudah kamu bilang "I Love You" dan tak seindah saat kamu bilang "I Miss You".

Natasha william mahesya.

Keluarga mahesya kini sedang berkumpul diruang tengah,sejak dari tadi seorang gadis bermata sipit itu hanya menangis disamping abang tersayangnya.

"Abang jangan pergi". Caca merengek kepada nathan yang sedari tadi kehabisan kata kata.

"Ca cuma dua minggu".

"Tapi itu lama abang".

"Sayang abang kamu cuma kesana dua minggu doang ko". Nita sudah membujuk caca yang terus saja menangis entah mengapa caca sekarang seperti ini.

"Yaudah caca ikut".

"Gak bisa sayang kamu sekolah!". Mr. Mahesya

"Tapi pah abang juga sekolah".

"Ca yu ikut abang ke atas". Ucap nathan yang sudah mengulurkan tangannya.

"Hmm".

Dengan langkah yang lemas caca menaiki anak tangganya tak lupa nathan memegangi tangan caca yang sudah sangat lemas itu.

Setelah beberapa langkah mereka sampai dikamar nathan hmm caca juga bingung mengapa tak bicara dikamarnya saja.

"Bang?". Ucap caca dengan nada sedih

"Ca gue cuma dua minggu doang". Ucap nathan dengan lembut.

"Tapi lo taukan rafa".

Entah mengapa sejak kejadian kemarin nathan muak dengan nama itu membuat emosinya datang.

"Ca gue harap lo ngambil keputusan yang tepat".

"Hmm semoga ini tepat".

Nathan tersenyum melihat kesedihan caca mulai mereda.

"Abang gak bakal pamitan sama nessa".

Nathan mengangkat satu alisnya. "Buat apa?". Tanya nathan dengan santai.

"Gak perlu pura pura gak tau". Caca dengan kesal mencubit pinggang nathan.

"Aw...aw...iya iya nanti gue pamitan sama dia".

"Kesini aja ok,besok kan lo berangkat".

"Hmm yaudah".

"Mana sini hp lo".

"Bawell nih".

Caca segera mencari kontak nessa ternyata abangnya ini hanya menyimpan tiga kontak cewe caca,mamahnya dan terakhir nessa. Setia memang😚

Vanessa❤

Caca terdiam sejenak melihat nama kontak nessa diberi emot love ternyata cinta nessa tak bertepuk sebelah tangan.