Ketika hati memilih pergi dan logika memutuskan untuk tetap bertahan disitulah rasa kekacawan datang dan membuat titik lemah kembali:(
Sejak kejadian minggu lalu ditaman belakang caca dan rafa sudah tidak berkomukasi apalagi saling menyapa membuat para fans rafa merasa bahagia jika saiangannya mundur karna anak baru tersebut.
Hari ini Natasha cs tidak masuk dengan alasan izin namun sebenarnya mereka ke area balap.
"Ca lo siap". Ucap seseorang sambil menepuk pundak caca.
"Siap ko ven". Caca melemparkan senyumannya ke arah malven.
"Hmm oke oke". Ucap malven sambil mengacak puncak rambut caca.
"Iih bikin gemes aja". Kini bergantian caca mencubit hidung mancung milik malven.
"Aw aw sakit ca".
"Eh sorry sorry".
"Gpp kali". Malven menyengir ala kudu mambuat caca mengendus kesal.
"Ih bodo lah".
"Cie marah". Malven menusuk nusuk pipi caca dengan jari telunjuknya.
"Sakit ih".
"Makin sayang deh kalo lagi marah".
Bluss
"Cie bullshing".
Caca menutup wajah merahnya dengan telapak tangannya membuat malven terkekeh.
"Gemes banget sih dear". Malvem mengelus rambut panjang milik caca.
"Woy lo berdua pacaran mulu bentar lagi mulai noh". Teriakan tata membuat malven kesal.
"Selow napa". Ucap malven ketus
"Yaudah yu ven".
"Hmm iyaa".
"Bagian sama caca lembut bagian sama gue jutek aneh cowo". Gerutu tata membuat caca terkekeh.
"Udah punya ka niko juga".
"Eh tau dari mana lo".
"Jangan bahas itu". Malven memasang muka datar
♤♡♤
Nathan sangat khawatir karna caca dan ketiga sahabatnya tidak masuk secara bersamaan membuatnya sangat frustasi.
"Woy lo gak liat tata?". Tanya niko dan raka yang baru saja menghampiri nathan.
"Natasha cs gak ada yang masuk".
"Serius lo"."Terus mereka kemana?"."Gue nanya ketemen temennya katanya mereka izin".
"Eh rafa kemana tumben?". Tanya nathan kepada kedua sahabatnya.
"Lo gak tau udah seminggu rafa sibuk sama pacarnya".
"Siapa?".
"Naura anak baru itu".
Nathan terdiam membuatnya berfikir lantas apa hubungan caca dan rafa.
"Lo gpp tan?". Tanya niko yang sebenarnya sudah tau apa yang pikirkan oleh nathan.
"Gpp".
Sebrengsek apapun laki-laki yang menghancurkan persahabatan demi sebuah cinta itu tidak terlalu bermasalah namun jika laki-laki yang memberikan luka dan membuat perempuan menangis itu tidak pantas disebut MoodBoosther.
Pikiran nathan kini bertuju pada rafa,pasti dari sebuah perubahan caca tersangkut paut dengan hubungan rafa dengan naura.
Nathan sudah mencari meraka diselaga ruangan namun tak terlihat batang hidung rafa.
Setidaknya nathan berfikir jika mungkin rafa membawanya ke fooftof.
Ceklek...
Nathan membuka pintu fooftof dengan mata elangnya bertuju pada kedua pasangan yang sedang bertanya satu sama lain.
"Oh ini yang dimaksud bakal nerima apa adanya".
Rafa tau apa yang dimaksud oleh nathan mungkin caca bercerita saat mereka dibukit dua minggu yang lalu.
"Lo mainin perasaan cewe yang gue sayang". Bentak nathan yang sudah tidak kuasa menahan emosinya.
"Kalo dia bisa dapetin apa yang dia mau kenapa gue harus tetep stay sama dia".
"Bangs*t lo".
Tinjuan tepat mengenai sudut bibir rafa membuat naura ketakutan.
"Jadi selama ini lo cuma mainin dia doang,gue yakin setelah lo tau semuanya lo bakal terngiang dengan kata menyesal".
"Lo yang minta tetep stay,tapi apa lo sendiri yang nyianyiain".
"Gue nerima kalo persahabatan kita ancur karna cinta tapi gue gak suka kalo orang yang gue sayang nangisin cowo brengsek kaya lo".
Niko dan raka bergegas menuju rooftof ia tau apa yang akan nathan lakukan jika dia tau rafa naura pacaran dan hubungannya dengan caca hmm mungkin cuma rafa,aouthor dan tuhan saja yang tau😁.
"Tan udah liat noh cewenya udah ketakutan gt". Ucap niko menenangkan nathan yang raut mukanya sangat menyeramkan jika marah.
"Ini gak sebanding sama rasa yang caca rasain,pantes aja sikap dia berubah ternyata lo berdua". Nathan memberi tatapan elang pada rafa.
"Lalu apa perasaan gue gak sakit saat dia sama cowo lain diarea balap?". Tanya rafa dengan senyum devilnya.
"Siapa yang lo maksud? Devan,malven ciih lo gak tau apa apa tentang caca lo cuma pandang dia sebelah mata". Ucap nathan dengan nanda tinggi.
"Gue berharap kepergian gue ke amerika ditunda". Rafa,raka dan niko terdiam karena mereka tidak ada yang tau jika nathan ingin ke amerika.
"Lo mau ngapain kesono?". Tanya raka yang sudah memberikan tatapan seribu tanya.
"Gak penting bahas itu". Nathan langsung meninggal rooftof dan berjalan begitu saja.
Maaf. Batin rafa
Mencintai atau dicintai?
Tiga kata yang menguras otak rafa membuatnya pergi meninggalkan naura yang sedang ketakutan.
"Rafaa". Teriakan naura tak dihiraukan oleh rafa membuatnya geram dan pergi.
Vote and comment guys😉❤
Jangan lupa kasih bintang🌟
Follow intstagram aku @saniaamlya😋
Makin suka sama juniornya😘😎
KAMU SEDANG MEMBACA
JUNIOR [SELESAI]
Fiksi Remaja𝘾𝙊𝙑𝙀𝙍 𝘽𝙔 : 𝙇𝙞 𝙂𝙧𝙖𝙥𝙝𝙞𝙘 "Lakukan apapun yang menurutmu menyenangkan." Rafa Alexander Bramasta salah satu siswa Sma Mahesya. Memiliki sifat dingin dan irit bicara. Wajah tampan bak pangeran berkuda mampu membuat dirinya menjadi seorang...