Part 32

8.8K 347 0
                                    

Cemburu? Satu kata yang sulit dijelaskan namun berarti "aku takut kehilangan mu".

Vanessa Chantika Saferaa.

Happy Reading🌹
Jangan lupa vote+coment
Hargai aouthor yang nulis ya😊

Nathan dan nesaa sekarang berada dirooftof milik nathan. Suasana canggung dan sunyi membuat seorang nathan benci akan suasana tersebut.

"Ness lo gpp kan gue ke amerika". Nathan membuka suara tapi masih menatap hamparan langit yang luas.

"Gue gpp". Sejujurnya nessa tak ingin jauh dari nathan. Siapapun orang pasti tak ingin jauh dari orang yang iya sayang. True

Nathan mendekatkan dirinya pada nessa,nessa yang sedang berposisi terdiri menatap langit pun kaget akan perlakuan nathan.

Nathan mulai memegangi kedua tangan nessa dan mencium punggung tanganya membuat nessa meneteskan air matanya.

"Gue janji hati gue bakal buat lo selamanya". Ucapan nathan langsung disambar oleh pelukan nessa.

"Semoga". Tanpa aba aba nathan langsung memeluk tubuh mungil nessa.

"Lo maukan jadi pacar gue". Ditengah posisi itu nessa sedikit terkejut karna cintanya tak bertepuk sebelah tangan.

"Kenapa diem? Gak mau?". Tanya nathan sambil mengangkat dagu nessa.

"Gue mau". Nathan tersenyum dan mencium puncak rambut nessa.

Tak disangka ternyata ada seseorang yang melihat kejadian tersebut sambil tersenyum bahagia siapa lagi jika bukan Natasha.

Diroftoof kamar sebelah caca tersenyum jahil dan memiliki ide yang bagus untuk saat ini.

"Woy pj lo berdua". Nathan dan nessa yang mendengar suara tersebut mulai menjaga jarak membuat caca tak kuasa menahan tawanya.

Namun nathan kembali memegangi tangan nessa untuk kembali menjahili adiknya tersebut.

"Sirik aja jomblo". Teriakan nathan sambil tertawa terbahak bahak.

"Eh gue gak jomblo". Balas caca yang tak ingin kalah.

"Iya gak jomblo ca,cuma jones". Timpal nessa yang tersenyum miris.

"Liat besok gue ngegandeng Jungkook kaget lo pada".

"Ngarep". Ucap mereka berdua serempak.

♤♡♤

Hari mulai pagi sinar mata hari mulai menyinari bumi dan suara kicauan ayam dan suara gemuru kendaraan mulai terdengar dan hari ini adalah hari harus bisa merelakan orang yang disayang.

"Ca bangun". Ucap wanita cantik sambil menarik selimut yang menutupi tubuh seorang gadis manis.

"Hmm". Erangan caca sambil mengucek matanya.

"Morning". Nessa sambil melempar senyumannya.

"Morning too". Caca melirik seluruh ruang seperti sedang mencari seseorang.

"Nathan lagi siap-siap,mangkanya bangun". Caca hanya menyengir kuda dan segera bangkit dari tidurnya.

"Yaudah gue tunggu dibawah sama yang lain". Nessa melangkah keluar dan menutup pintu kamar caca.

20 menit kemudian...

Caca selesai mandi dan beralih ke meja rias untuk mengolesi wajahnya.

Drett...

Malven:*

Lo dimana?

Gue dirumah

Kapan berangkatnya?

Kayanya bentar lagi

Yaudah gue otw

Oke:)

Siap babe😚

Jijik ven

Becanda ca

Yaudah gc e'lah
Kapan berangkatnya

Kenapa? Kangen ya

Klo iya knp?
Klo gak knp?

Au ah

Cie ngambek

Read.

Caca segera menuruni anak tangga dan mendapatkan keluarga mahesya yang sudah berkumpul dimeja makan.

"Lama banget e'lah". Ucap nathan dengan wajah yang mulai memerah.

Cup.

"Maaf maaf". Ucap caca sambil duduk disamping nathan.

"Sayang jangan ganggu abang mu itu". Ucap nita sambil memberikan piring untuk caca.

"Hehehe iya mah".

"Ness gimana?".

"Apanya?".

Nathan menaikan satu alisnya yang berarti ada apa.

"Gak ada apa apa abang ku sayang". Ucap caca sambil memamerkan deretan giginya.

"Oh iya malven ikut?". Tanya nathan sambil memakan nasinya.

"Iya tapi ko dia belom datang ya". Caca mulai melirik ponselnya untuk mengetahui tanda tanda malven.

"Assalamualaikum". Suara seseorang yang menggema diruang makan membuat semua yang berada disana melihatnya.

"Eh itu dia datang". Ucap caca sambil memberikan senyum manisnya kepada malven.

"Waalaikumsalam". Ucap serempak dan memberikan senyuman pada malven.

Malven mencium kedua tangan orang tua caca dan tak lupa salaman persahabatan dengan nathan.

"Kemana aja lo". Ucap nathan sambil menepuk pundak malven.

"Biasa".

"Ooh,terus gimana lancar sama caca". Nathan melirik caca jahil membuat pipi caca memerah.

"Diih abang apaan sih". Ucap caca sambil memukul kecil dada bidang nathan.

"Eh kalian ini ada tamu bukannya sopan dikit malah berentem,gak malu apa sama calon menantu mamah". Ucapan mrs.nita membuat mata caca hampir keluar.

"Hah calon menantu?". Ucap caca dengan nada tinggi.

"Biarin dong suka-suka mamah". Caca membuang muka dan tersenyum ke arah malven.

"Kenapa?". Tanya malven dengan satu alisnya.

"Gpp hehe".


Maaf ya guys aku jarang up😞 karna kemaren itu aku ada tugas mohon maklumin ya guys kelas IX😊💕

Jangan lupa vote+coment😚
Semoga makin sukak❤
Salam manis
Sania amelia👑💕

JUNIOR [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang