JUNIOR [SELESAI]

Part 28

Tentang aku sekarang itu tidak penting,yang aku tau aku hanya mencintainya.

Natasha william mahesya.

Jika mereka mengetahui ku mungkin yang mereka pikir aku egois atau semacamnya namun dibalik itu aku melupakan semuanya secara perlahan namun kejadian seperti itu terulang kembali.

Tak perlu meragukan caca dalam bidang balap karna ia sudah ahli bukan sombong atau besar kepala tapi inilah yang caca tak mau jika mereka semua tau jika caca adalah BadGirl.

"Congratulation sayang".

"Jijik vel".

"Hehehe,nih buat lo". Ucap marvel sambil memberikan sekaleng Sprit.

"Thanks".

"Oke".

Caca beranjak turun dari motornya menuju salah satu bangku yang ada.

"Selamat atas kemenangannya".

Deg. Caca sangat tidak mood menghadapi orang yang pernah melukainya ia mengucap sumpah serapah sejak melihat seseorang yang ada dihadapannyan.

"Hmm makasih".

Entah mengapa setiap tempat melupakan selalu ada seseorang yang untuk dilupakan dan membuat semua kejadian terulang kembali mulai dari yang manis hingga yang pahit.

"Kenapa harus gue terus yang kalian sakiti". Batin caca menatap kosong devan.

"Lo gpp?".

"Gue butuh waktu sendiri". Tanpa aba-aba caca langsung meninggalkan devan.

Merasa langkahnya terhenti caca langsung menengok ke belakangan.

"Gak usah sentuh gue". Ucap caca dengan nada meninggi.

"Ca gue minta maaf".

"Gue udah maafin lo sebelum lo ngelakuin hal itu".

"Apa lo mau kita kaya dulu lagi?".

Caca terdiam cukup lama karna ia sedang berhadapan dengan mantan kekasih yang dulu membuat cerita paling bahagia namun dengan meninggalkan luka yang begitu dalam.

"Maaf cukup sekali lo sakitin gue".

"Oke tapi kita bisa temenan kan?". Tawar devan membuat caca mempertimbangkan kembali.

"Hmm". Caca langsung menarik lengannya dan meninggalkan devan.

"Bakal gue bikin lo balik lagi ke gue". Batin devan

♤♡♤

Marvel menghampiri caca yang nampak sangat gelisah mungkin sejak kedatangannya sampai sekarang ia tak menampakan wajah cerianya.

"Mau es krim?". Marvel mencoba menghibur caca. Ia suka mengoda cewe ini membuat marah bahkan baper tapi ia tak suka jika caca mendiamkannya seperti ini.

Caca hanya menggelengkan kepalanya yang berarti tidak.

"Mau jalan-jalan dulu?".

Lagi lagi caca hanya menggelengkan kepalanya membuat marvel mengganguk paham jika caca bisa kembali hanya dengan sebuah coklat putih.

"Bentar jangan kemana mana".

Caca mengangguk dan meraih ponselnya.

10 menit malven meninggalkan nya membuat caca jenuh dan bosan sejak tadi banyak yang memberinya hadiah namun tak satupun caca menyukainya.

"Nih buat pacar gue tersayang". Caca mengangkat wajahnya ia menangkap manik mata coklat milik marvel.

"Makasih,btw jangan seenak jidat lo sejak kapan kita pacaran". Ucap caca dengan nada tertawa kecil.

"Sama sama,gpp yang penting lo gak kaya tadi gue binggung sumpah kalo lo kaya gni".

"Hmm maaf deh". Caca mencubit hidung mancung milik malven biasanya hidung devan ataupun viro sekarang hmm...hanya aouthor yang tau😂.

"Yaudah abisin". Marvel tadi memberika lima batang coklat putih kesukaan caca membuat caca tersenyum manis.

"Abis ini lo kemana?". Tanya caca sambil memakan coklatnya.

"Biasa".

"Oh yaudah".

Marvel Adrian cowo yang pertama kali mengenalkan dunia balap ke caca hingga menjadi hobby untuknya. Marvel salah satu siswa SMA WIPAMA dulu sewaktu caca sekolah disana marvel adalah salah satu gbtannya namun marvel kalah bersaing dengan seniornya yaitu DEVANO. Marvel merelakan cintanya demi sang senior karna marvel tau semua tentang cerita cinta devan dan caca itu sangat bahagia jauh sebelum devan menyelingkuhi caca.

"Apa perasaan gue balik lagi". Batin marvel.

"Gue pulang duluan ya takut si nathan nyariin".

"Eh perlu gue anter?".

"Hmm gak usah udah sore lagi".

"Yaudah hati-hati babe".

"Hmm oke".

Caca langsung menancap gas dengan rata rata caca berfikir jika hari ini ia akan bermanja manja dirumah mewah milik keluarga mahesya.

Guys mungkin buat minggu depan aku upnya lama😢 maaf ya soalnya aku ujian do'ain hehehe😊💕

Sekarang dan besok aku up banyak☺

Makin suka ya sama juniornya💋😙