Part 24

9.9K 435 7
                                    

Cukup berdua jangan mendua,karna sendiri itu sepi dan bertiga itu luka.

Natasha william meheya.

Caca sudah siap dengan pakaiannya terlihat sangat cantik sekali hari ini membuatnya tersenyum dicermin.

Cuaca benar benar mendukung suasana hati caca membuatnya membelah jalan untuk segera sampai disekolah agar tidak kehujanan.

Tiba tiba mata caca melihat seorang nenek yang sedang menunggu seseorang. Caca pun menghampirinya.

"Nek ada yang bisa saya bantu".

"Nenek mau pulang,tapi dari tadi nenek belum jemput".

"Rumah nenek dimana biar saya bantu".

"Villa grendhigt sayang".

Buset dah. Batin caca

"Yasudah saya antarkan kesana".

"Tapikan kamu sekolah".

"Biarin nek demi kabaikan".

"Terima kasih ya".

Nenek itupun segera naik dan berpeganggan dipundak caca. Caca pun langsung menyalakan mesin motornya dengan kecepatan sedang.

♡♡♡

30menit kemudian mereka sampai didepan gerbang rumah sangat mewah dan beberapa pelayan yang sudah menyambut mereka.

"Kenapa saya tidak dijemput". Ucap nenek itu sambil memberikan kantong plastik yang berisi ntah lah:v

"Maaf oma tadi mobilnya mogok".

"Yaudah kalian buatkan minum untuk tamu kita ini".

"Cantik oma". Ucap salah satu pelayan itu sambil memberikan senyuman ke arah caca.

"Terima kasih". Caca pun membalas senyuman nya itu.

"Kamu gak sekolah dulukan,lagian ini juga udah jam setengah 9".

"Iyaa nek..eh oma".

"Masuk yu".

Mereka pun masuk terlihat ruangan yang begitu indah dan bersih caca sangat sangat menyukainya.

"Tunggu dulu ya oma mau ganti baju dulu,kamu boleh cuci mata dulu hehehe".

"Iya oma makasih".

Caca pun melihat lihat poto keluarga yang sangat harmonis keluarga yang lengkap dan senyum yang mengembang disetiap sudut bibir mereka. Namun mata caca terpatok pada salah satu foto yang wajahnya sangat ia kenal.

"Lo gak sekolah?". Ucap seseorang dari arah belakang.

"Lo ko disini".

"Ini rumah gue,kenapa?".

"Oh gt". Caca pun kembali duduk dan memainkan ponselnya.

"Lo kenapa gak sekolah?".

"Gue nganter oma lo,tadi dijalan".

"Thanks".

"Urwell".

"Rafaaaa sayang kenapa gak sekolah". Ucap oma sambil menyondorkan minuman diatas meja.

JUNIOR [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang