JUNIOR [SELESAI]

EXTRAPART SPECIAL JUNIOR❤

Pertemuan akan kembali entah itu dari masalalu atau pendatang baru.

-Natasha William Mahesya

Happy Reading🌻❤

Hari berganti hari,bulan berganti bulan,tahun berganti tahun namun hati tetap saja tidak bisa tergantikan. Caca segera memarkirkan motor kesayangannya karna tentu sekarang tahun ajaran baru,Nathan sudah lulus dengan nilai yang memuaskan tapi ia tak berniat kuliah diluar negri ia memutuskan kuliah diUI.

Caca melangkahkan kakinya menuju kelas baru ia sudah mengecek namanya dimading ternyata tahun ini dia berbeda kelas dengan tata.

"Kelas apa lo ca". Tanya tata melihat caca yang mungkin sedang badmood.

"12 Ipa 2". Tata pun beroh ria sambil memakan lolipop yang digenggamnya.

"Gue ke kelas duluan". Akhirnya mereka berpisah dianak tangga yang berbeda.

Caca bergegas menuju kelas,karna mungkin ia akan mencari teman sebangku yang baru.

Suasana baru dengan wajah baru tentu saja membuat mereka harus berkenalan satu sama lain. Caca melirik bangku kosong disebelah gadis cantik berkuliat kuning langsat ia cukup pendiam mungkin saja tidak ada yang ingin duduk bersamanya.

"Boleh duduk disini". Tanya caca,gadis itu mengangkat wajahnya melihat siapa yang bertanya padanya.

Ia pun mengangguk tapi tidak bicara satu patah pun mau tidak mau caca terpaksa duduk dengannya ia cantik tapi terlihat aura dinginnya apalagi dengan orang yang baru ia kenal.

♡♤♡

Jam menunjukan pukul 10.00 waktunya para murid beristirahat untuk membebaskan otak mereka yang habis diterjang mata pelajaran.

"Eh tunggu,dari tadi kita belom kenalan kan kenalian gue natasha w.m panggil aja caca". Ucap caca sambil mengulurkan tangannya.

"Hm gue bella A.B". Ujar katanya dengan membalas uluran tangan caca.

"Mulai sekarang kita sahabatan,nanti gue kenalin ke sahabat gue yang lain". Ia tersenyum dan berjalan keluar kelas.

Saat mereka berjalan beriringan menuju kantin caca melirik matanya menangkap naura yang sedang tersenyum senyum sebab digodain oleh rafa yang membawa coklat putih.

"Arrrrgggg kenapa harus liat sih". Gerutu caca membuat bella menoleh ke arahnya.

"Masih punya rasa ko gak diungkapain". Caca melongo dengan bella yang dingin berbicara panjang padanya.

"Gue lebih suka ngeliat dia bahagia dengan orang lain dari pada harus ngeliat dia sakit kalo bersama gue". Ucap caca sambil tersenyum miris.

"Btw mana sahabat sahabat lo?". Caca menaiki satu alisnya sambil melirik kanan kiri.

"Mungkin izin karna hari ini mereka balapan sama SMA tetangga". Bella menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Jago juga ya cewe cewe ikutnya yang menstrim,lo gak ikut?". Tanpa mereka sadari perjalanan mereka menuju kantin sudah sampai.