Selesai👑❤

13.3K 376 1
                                    

Untuk apa kembali jika akhirnya
Kamu kembali juga untuk menyakitiku

Natasha william mahesya:*

Happy reading🌻💕

Jika sudah cukup lelah tolonglah pergi namun jika ingin kembali berjuang bersama ku mohon jangan pernah pergi untuk kesekian kalinya.

Sudah beberapa menit caca tidak kembali kedalam kelas pada akhirnya tata menyusul gadis itu.

Tok tok tok...
"Permisi apa ada orang". Ucap tata sebari mengetuk pintu beberapa kali.

Cklek

Pintu terbuka terlihat lah gadis cantik dengan ciri khas matanya yang sipit.

"Lo gilaa ngapain aja lo diwc". Caca hanya diam dengan seribu bahasa ia bukan fokus pada tata yang mengoceh namun pada pasangan yang begitu cocok dan bahagia disebrang kelas.

"Ca lo dengerin gue gak sih". Tata yang menatap caca sekarang beralih apa yang dilihat caca.

"Hmm ca,gue mau ngomong deh sama lo". Caca mengganguk dan mengikuti arah tata.

Mereka sampai ditaman belakang sekolah tempat dimana rafa dan caca hmm sudah lah itu dulu bukan sekarang.

"To the point ta". Tata menghelakan nafasnya ia pun mulai bicara.

"Rafa udah tau identitas lo sebenernya dan satu lagi katanya dia udah pacaran sama naura". Sakit bagaikan diiris pisau itulah yang dirasakan oleh caca.

"Haha udah lah mau gimana lagi,mungkin emang mereka ditakdirin buat berdua tanpa gue". Caca mengambil langkah untuk kembali ke kelas tapi sebuah tangan mengcengkalnya dari belakang.

"Ca gue tau apa yang lo rasain tapi plis jangan pergi ke amerika". Ucap tata dengan mata yang sudah memerah caca menepuk pundaknya lalu tersenyum ke arah tata.

"Apapun asalkan lo semua bahagia". Caca langsung meninggalkan tata yang sudah jauh dibelakangnya.

♤♡♤

Seminggu berlalu...

Gadis cantik dengan ciri khas bermata sipit itu turun dari motor kesayangannya dengan beberapa sapaan dari warga sekolah yang berada diparkiran. Caca membuka helm fullshet nya dan segera memakai tas berwarna biru dibahu kanan.

Caca menelusuri koridor banyak pasangan mata yang menatap tajam dirinya bukan karna apa tapi penampilan caca yang makin hari makin membuat seseorang terkagum terkecuali orang yang pernah singgah dihatinya.

"Jangan so cantik e'lah".

"Ditinggalin rafa makin menjadi jadi haha".

"Biasa caper biar dapet perhatian rafa tuh".

"Cantik sih receh".

Hujatan dari kakak kelas membuat caca muak dengan keadaan ia pun memilih pergi ke rooftof saat mengambil langkah ke kanan mata caca mulai memanas membuat air matanya jatuh kapan saja.

"Mereka memang cocok disebut couple goals,mungkin takdir berkata lain". Caca melewati sepasang kekasih tersebut dengan langkah yang agak sedikit dipercepat caca pun segera melewati mereka.

"Gimana kabar lo". Caca yang sudah hapal dengan suara itu tak berniat untuk membalikan tubuhnya.

Caca terus melangkah kedepan dengan air mata yang terus menetes dan mengabaykan tatapan adik kelasnya yang keheranan dengan kondisi kakak kelasnya tersebut.

"Gue bencii". Teriakan itu terdengar jelas dirooftof sekolah. Kalian bisa tebak dia siapa? Yups Natasha william mahesya.

Pelajaran sudah selesai sudah layaknya para siswa dan siswi pulang kelas 10 dan 11 diliburkan untuk 3 hari karna akan ada ujian untuk kelas 12.

Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif coba lah beberapa saat lagi📞

"Ah gila lo bang". Keluh caca yang sudah beberapa menelpon abangnya.

Dari kejauhan caca melihat naura yang sedang dibantu menaiki motor sport milik rafa. Rasa sakit tentu masih hadir disetiap lirikan yang terjadi.

Drett...

Halo lo dimana?

Gue didepan kelas

Gue gak bisa anter lo
Pulang

Kenapa?

Gue anterin nessa

Caca menghelakan nafasnya ia segera menutup telpon dan berjalan menelusuri koridor yang sudah sepi layaknya kuburan,eh nggk dink:v masih ada beberapa murid yang sibuk dengan tugas tugasnya.

Nyesel gue gak ikut temen lucnat gue:( . Batin caca.

Masih ada tatapan manis saat gadis cantik itu mulai berjalan menelusuri koridor,tatapan manis yang diberi adik kelas nya membuat caca sedikit melupakan masalahnya.

"Ka". Caca melirik ke samping kanannya ia terlihat menahan tawanya.

"Iya ada apa?". Caca melihat adik kelasnya itu membawa sebuah coklat dengan bungkus berwarna unggu.

"Ini buat kakak". Adik kelasnya itu memberikan coklat tersebut dan langsung pergi tanpa basa basi.

"Eh dek makasih". Caca berteriak membuat adik kelas itu memberikan tanda sip dijarinya.

"Ada ada aja". Ia memasukan coklat tersebut kedalam tas mungkin banyak dikolong mejanya coklat coklat yang diberi namun jarang ia bawa ke rumah.

Caca meneruskan perjalanannya dan akhirnya sampai dihalte bus cuaca mulai mendung mungkin itu yang digambarkan sesuai dengan isi hati caca:)

Jika masalalu datang kembali untuk membangun sebuah hubungan yang telah hancur apa berhak aku kembali berjuang bersamanya?

Mendung bukan berarti hujan dekat belum tentu balikan💔.

Natasha william mahesya

Selesai😁❤

Real ya guys selesai,maaf kalo gak sesuai apa yang kalian pikir🤗 mungkin aku akan buat part part baru dan makasih udah mau reader cerita aku😚

Makasih banyak guys💓
Jangan lupa junior mungkin dia akan membuat EXTRAPART❤

JUNIOR [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang